SUBANG-Usulan pemekaran untuk wilayah Pantura, akhirnya ditandatangani Bupati Subang dalam Rapat Paripurna DPRD Subang, Rabu (1/3). Rapat paripurna dihadiri 40 Anggota DPRD Subang, para Kepala Desa, SKPD, Camat ,Bupati Subang dan lainnya.
Bupati Subang H Ruhimat dalam kata sambutannya mengatakan, tokoh masyarakat Pantura menginginkan adanya pemekaran. Persiapan pembentukan daerah Kabupaten Subang Utara, dukungan tercurah dari berbagai elemen.
Menurutnya, tidak ada salahnya wilayah utara Kabupaten Subang tersebut dimekarkan, karena sudah dianggap layak untuk berdiri sendiri.
“Semuanya mendukung dan wilayah Utara sudah siap berdiri sendiri,” katanya.
Baca Juga:Gerakan Pramuka Gugus Depan Nomor 01.011 Lapas Subang Resmi DikukuhkanPemprov Jabar Akan Undang BBWS dan Dinas Terkait Bahas Antisipasi Banjir di Subang
Dijelaskan Ruhimat, dalam memberikan pelayanan publik, penataan harus dilakukan. Sebagai implementasinya adalah diwujudkannya pemekaran kabupaten di wilayah utara.
Dampak positif Pemekaran Subang wilayah utara, jelas Ruhimat , nantinya akan bisa terlihat dari kajian. Oleh karena itu, akan dibentuk tim kajian untuk pemekaran tersebut.
“Pada tahun 2012 pernah dilakukan kajian, dan gagal karena dianggap mampu dari segi ekonomi masyarakat, dan juga ketidakmampuan pemerintah daerah oleh Provinsi Jawa Barat,” jelasnya.
Ruhimat mengatakan, diharapkan dengan adanya penandatanganan hari ini, kajian bisa dilaksanakan sesuai harapan masyarakat wilayah pantura, yang ingin berpisah dengan Subang induk.
“Saya sangat yakin pemekaran ini bisa terwujud,” tegasnya.
Ketua DPRD Subang Narca Sukanda mengucapkan terimakasih kepada ketua Forum Pemekaran Pantura Subang dan pihak lain, yang sudah berjuang untuk pantura dimekarkan.
Pemekaran dilakukan dengan berbagai tahapan. Seperti pembiayaan, admistrasi, dasar hukum, untuk memproses aspirasi masyarakat pantura pihak DPRD Subang.
“Langkah awal ini, saya berharap bisa terus berlanjut untuk menuntaskan keinginan masyarakat, dalam mewujudkan kabupaten di wilayah utara Kabupaten Subang,” katanya.
Baca Juga:Tinjau Banjir di Subang, Wagub Jabar Uu Pastikan Masyarakat Tak Akan Kekurangan MakananPerkawinan Anak Hanya Omong Kosong Belaka?
Sementara itu, Anggota DPRD Subang Ahmad Rizal mengatakan, setelah penandatanganan tidak hanya kesepakatan saja, namun harus adanya support dan kucuran dana untuk kegiatan masyarakat pantura, yang memperjuangkan agar wilayah Subang utara dimekarkan.
“Pergerakan ini tidak cukup dengan kajian saja, tapi harus dibantu dengan dana untuk tim yang berkerja untuk memekarkan Subang Utara lebih maksimal,” terangnya.(ygo/ery)