“Mungkin kendalanya di pembeli kadang namanya juga usaha, ada naik turunnya juga kadang ramai kadang sepi,” ucapnya.
Tetapi pada saat Deavina mengalami kendala tersebut, dirinya tidak tinggal diam dan berputus asa. Ia selalu mencoba dan mengatasi kendala dalam usaha yang ia jalani.
“Cara saya mengatasi kendala itu, dengan membuat varian menu-mebu baru, agar konsumen tidak merasa bosan dengan menu yang itu-itu saja,” tutur Deavina kepada Pasundan Ekspres.
Baca Juga:PT Bima Eka Jaya Gagal Bangun MPP, Pemda Minta Lahan DikosongkanDua Bulan, Bapenda Subang Raih Rp40 miliar
Saat ini, Deavina pun memiliki harapan besar pada usaha yang sedang ia tekuni. Ia berharap agar usahanya tersebut lebih bisa berkembang dan lebih dikenal lagi di khlayak luas.
“Harapannya semoga daya beli masyarakat Pamanukan bagus dan usaha saya bisa ramai dan berkembang. Saya bisa membuka lapangan pekejaan lebih banyak lagi untuk anak muda,” pungkasnya.(cdp/ery)