PASUNDAN EKSPRES – Baca Manga Blue Lock Chapter 209 Subtitle Indonesia, Di dalam artikel ini ada link untuk membaca manga Blue Lock Chapter 209.
Baca Manga Blue Lock Chapter 209 Subtitle Indonesia, Blue Lock adalah salah satu seri manga paling populer di Jepang.
Yang mengalami kegagalan dalam Kualifikasi Sepak Bola Sekolah Menengah Nasional.
Bersamaan dengan itu, seorang pelatih Persatuan Sepak Bola Jepang yang bernama Jinpachi Ego sedang mencari calon striker.
Baca Juga:Free Link Nonton Hyouken no Majutsushi ga Sekai wo Suberu Episode 9 Sub Indo, Klik Disini Untuk Menonton Episode 9 Secara Gratis!Update! Link Nonton Film Jakarta vs Everybody Full Movie LK21, Klik Disini Untuk Menonton Full Movienya Secara Gratis!
Calon striker untuk menjadi Tim Nasional Jepang untuk persiapan Piala Dunia U-18.
Yoichi Isagi menerima undangan tersebut untuk mengikuti seleksi striker bersama dengan 299 peserta lainnya.
Persaingan ketat terjadi di tempat pelatihan yang di sebut Blue Lock.
Akan tetapi ini tidak cukup untuk mereka agar memenangkan pertandingan tersebut karena pada akhirnya mereka pun kalah.
Jadi Isagi lah yang lebih baik dan lebih menakjubkan menurut cara Nagi melihat permainannya.
Lalu Reo pun telah berpikir bahwa kali ini tidak apa-apa, dan lebih penting adalah hotlinenya dengan dia menjadi kelas dunia.
Sehingga dia sangat senang sekali, karena kekuatan yang dia miliki akan membuat Nagi menjadi seorang pemain yang sangat terkenal.
Baca Juga:Baca Manhwa The Demon Prince Goes to the Academy Chapter 25 Sub Indo, Cek Disini Untuk Membaca Chapter 25 Secara Gratis!Baca Manhua Martial Peak Chapter 2963 Subtitle Indonesia, Klik Disini Untuk Membaca Chapter 2963 Secara Gratis!
Lalu setelah itu, Nagi pun merapihkan rambutnya dan dia pun melanjutkan percakapan sambil meminum sebuah kopi susu.
Nagi telah berpikir bahwa dia tidak akan bisa untuk menjadi pemain yang terbaik di dunia.
Alasan dia bermain sepak bola karena dia hanya ingin untuk bisa mengalahkan Isagi.
Akan tetapi dia juga sangat senang sekali pada saat itu, menurut dia itu seperti mimpi yang tidak terlupakan.