PASUNDAN EKSPRES – Top 5 Anime Garapan Makoto Shinkai Dengan Rating Tinggi
anime adalah animasi buatan Jepang, yang kini berkembang menjadi bentuk budaya populer, dengan basis penggemar yang cukup banyak. Anime tidak hanya dipandang sebagai sarana hiburan semata.
sebagian besar orang bahkan menganggap kartun tersebut sebagai tontonan hari-hari, lantaran cerita kerap menginspirasi.
Meskipun kategori sebagai kartun, anime sangat berbeda dengan serial animasi buatan Amerika atau negara lainnya. Selain punya ciri khas pada desain karakternya, cerita dari anime sangat beragam.
Baca Juga:Cara Simple Tanpa Menggunakan Aplikasi Download Video Pinteres yang Tesimpan Digaleri No Watermark,Update Manhwa Indo Existence Chapter Terbaru, Klik Disini untuk Membaca Episode Terbarunya Secara Gratis!
Anda bisa menemukan beberapa judul anime dengan alur cerita kelam dan berat untuk dicerna.
Secara bahasa, pengertian anime adalah sebutan orang Jepang untuk animasi.
Top 5 Anime Garapan Makoto Shinkai Dengan Rating Tinggi
1. Kimi no Nawa
- Sinopsis
Menceritakan seorang gadis sekolah menengah, ingin menjalani kehidupan seorang anak laki-laki di kota Tokyo yang ramai, sebuah mimpi yang sangat kontras dengan kehidupannya saat ini untuk daerah pedesaan.
Sementara itu daerah kota, Taki Tachibana menjalani kehidupan yang sibuk sebagai siswa sekolah menengah sambil melakukan pekerjaan paruh waktunya dan berharap untuk masa depan dalam arsitektur.
Singkat cerita Mitsuha terbangun dalam kamar yang bukan miliknya dan tiba-tiba mendapati Mitsuha menjalani kehidupan impian berada Tokyo, tetapi dalam tubuh Taki! berada tempat lain, Taki menjalani kehidupan Mitsuha daerah pedesaan yang sederhana. Dalam mengejar jawaban atas fenomena aneh ini, mereka mulai mencari satu sama lain.
Sedikit Informasi
- Studio: CoMix Wave Films
- Durasi: 1 jam. 46 mnt.
- Genre: Drama , Supernatural
- Perdana tayangkan: 26 Agustus 2016
- Jumlah episode: 1
- Judul lain: 君 の 名 は。
2. Byosoku 5 Centimeter
Sinopsis
Menceritakan tentang drama romantis yang berfokus pada realitas duniawi dan keras dari hubungan jarak jauh. Terjebak di masa lalu dan tidak dapat membuat kenangan baru, Takaki dan Akari berpegang teguh pada harapan untuk bertemu lagi.
Mereka menjalani kehidupan sehari-hari dengan setengah hati, baik menyakiti diri sendiri maupun orang-orang di sekitar mereka.