TOKYO, JEPANG – Kunjungan luar negeri Pemdaprov Jabar ke Jepang yang dipimpin Gubernur Ridwan Kamil membuahkan hasil positif bagi ekonomi Kabupaten Sumedang.
Seperti diketahui dalam kunker ke Jepang, Gubernur Ridwan Kamil mengikutsertakan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, untuk mencari peluang investasi dan kerja sama proyek.
Alhasil jalur ekspor mangga gedong gincu dari Sumedang ke Jepang terbuka lebar. Adapun rencana kerja sama itu telah disepakati.
Baca Juga:Pinjamaan Online 5 Menit Langsung Cair Terbaru Hari Ini!Modal Rebahan, Cepat Mainkan Game Penghasil Cuan DANA Hari Ini 2023!
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyebutkan telah disepakati ekspor buah mangga gedong gincu dari Sumedang ke Jepang dengan jumlah ekspor paling sedikit 4 ton. Apalagi harga buah ini sangat mahal di Jepang.
Ia mengatakan sudah mempersiapkan rencana kerja sama ekspor buah dengan Jepang sejak lama. Mulai dengan mempersiapkan produksi buah demikian pula memenuhi persyaratan kualitas buah yang diminta Jepang.
“Kita sudah siapkan jauh hari. Kami ada lahan mangga seluas kira-kira 3.671 hektare dan dapat menghasilkan 367 ribu ton mangga per tahun. Termasuk sudah mengantisipasi kendala lalat buah,” ujar Dony Ahmad Munir, di Tokyo.
Menurutnya, pihak Jepang sudah tidak mempermasalahkan kualitas buah gedong gincu asal Sumedang. Pihaknya kini tinggal menunggu kepastian ekspor buah.
“Kami menunggu lisensi impor dan izin dari kementerian pertanian Jepang buat bisa dikirimkan ke Jepang,” ujar Dony.
Dony menuturkan pihak importir dari Jepang sudah menandatangani MoU dengan Pemda Kabupaten Sumedang tinggal menunggu izin dari menteri pertanian Jepang.
Bahkan sudah menyiapkan sarana pergudangan hingga pengepakan di Kecamatan Tomo, Sumedang bekerja sama dengan PT Kampung Makmur (BUMD).
Baca Juga:Coba 5 Usaha Rumahan Ini: Auto Kaya Mendadak 2023Cara Membersihkan Karburator Motor Kotor
“Semua ini termasuk produksi berkat bantuan Pak Gubernur Jawa Barat. Mereka, swasta sudah datang _on the spot_ mengungkapkan kebutuhan dan telah tandatangan MoU dengan kita juga,” kata Dony.
Koperasi Mitra Tani Jatigede (anggotanya petani mangga gedong gincu) juga siap memenuhi permintaan buah gedong gincu yang berkualitas dan bebas dari hama lalat buah yang menjadi syarat ketat di Jepang.
“Lalat buah sudah dapat dikendalikan. Ekspor tinggal menunggu keputusan pemerintah Jepang untuk memberikan izin masuk mangga gedong gincu,” tuturnya.