Korban yang tidak mau diajak ke rumah sakit, kata Darmaji, berpindah posisi dari bawah motor ke pinggir jalan raya dengan cara mengesot.
Korban lalu duduk di kursi dekat warung yang berada di pinggir jalan tepat di depan Mesjid Al- Muawanah.
“Pada Sabtu, 11 Maret sekira pukul 09.00 WIB, warga melihat korban masih dalam posisi duduk dan seperti sedang tertidur. Saat warga berupaya membangunkan korban, ternyata didapati korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa,” ujarnya.
Baca Juga:Dampak Wabah PMK, Kang Hengki: Pemkab Selalu Dukung PeternakSMP Bintang Madani Gelar Camp Learning dan Stream
Mengetahui korban sudah tidak bernyawa, lalu warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Campaka, Polres Purwakarta.
“Korban ditemukan meninggal dunia dalam posisi duduk dan ketika diamati, di celana korban ada bercak darah,” ucap Darmaji.
Selanjutnya, korban dibawa oleh Unit Identifikasi Polres Purwakarta ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih Purwakarta untuk proses pemeriksaan medis.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), lanjutnya, polisi menemukan barang bukti satu unit Sepeda motor Suzuki Satria FU warna hitam tanpa pelat nomor.
Ditemukan pula satu buah telepon genggam milik korban dan dua strip obat pereda nyeri.
“Untuk barang bukti kami amankan di Mapolsek Campaka. Kemudian kasus ini masih dalam proses penyelidikan Polsek Campaka dan Polres Purwakarta,” kata Darmaji.(add/sep)