PASUNDAN EKSPRES – Peretasan Data BPJS Ketenagakerjaan, peretasan merupakan suatu tindakan ilegal yang marak terjadi pada masa sekarang ini.
Salah satu kasus yang baru-baru ini terjadi adalah peretasan data BPJS Ketenagakerjaan yang menimbulkan kekhawatiran bagi banyak orang.
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara detail tentang peretasan data BPJS Ketenagakerjaan dan dampak yang ditimbulkan.
Baca Juga:Sedang Banyak Dicari Istilah FOMO Adalah, Muncul Setelah Trending Konser BlackpinkPinjaman Online dengan Limit Besar dan Tenor Panjang: 8 Aplikasi Resmi yang Dapat Dicoba
Apa yang Terjadi?
Pada tanggal 12 Maret 2023, muncul sebuah laporan yang menyatakan bahwa situs Bjorka kembali muncul dan diduga telah membocorkan data sebanyak 19 juta pemegang BPJS Ketenagakerjaan.
Data yang dibocorkan berisi informasi pribadi seperti nama lengkap, nomor identitas, tanggal lahir, nomor telepon, dan alamat lengkap para pemegang BPJS Ketenagakerjaan.
Berdasarkan investigasi yang dilakukan oleh tim keamanan siber, pelaku berhasil mendapatkan akses ke database BPJS Ketenagakerjaan melalui celah keamanan yang belum diperbaiki.
Kini, pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku dan menyelesaikan kasus ini.
Dampak Peretasan
Dengan kejadian tersebut menimbulkan dampak yang cukup besar bagi para pemegang BPJS Ketenagakerjaan. Beberapa dampak yang dapat terjadi antara lain:
- Identitas Terancam: Data yang dibocorkan dapat digunakan oleh pelaku untuk melakukan kejahatan identitas seperti pembukaan rekening bank palsu atau penerbitan kartu kredit.
- Penyalahgunaan Dana: Pelaku juga dapat menggunakan data tersebut untuk mencairkan dana dari BPJS Ketenagakerjaan secara ilegal.
- Hilangnya Kepercayaan:Â Apa yang terjadi pada BPJS Ketenagakerjaan membuat para pemegang BPJS Ketenagakerjaan kehilangan kepercayaan pada instansi tersebut.
Tindakan yang Harus Dilakukan
Untuk menghindari dampak yang lebih besar, para pemegang BPJS Ketenagakerjaan disarankan untuk melakukan beberapa tindakan berikut:
- Mengganti Password: Ganti password akun BPJS Ketenagakerjaan secara berkala dan gunakan password yang kuat.
- Memantau Rekening Bank: Pantau secara rutin rekening bank untuk mendeteksi adanya aktivitas yang mencurigakan.
- Melapor ke Pihak Berwenang: Jika menemukan aktivitas yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwenang seperti kepolisian atau Otoritas Jasa Keuangan.
Kesimpulan
Peretasan data BPJS Ketenagakerjaan menjadi peringatan bagi kita semua bahwa kita perlu lebih berhati-hati dalam melindungi identitas pribadi kita.