PASUNDAN EKSPRES: Masyarakat Kuningan Sambut Baik Waduk Darma Jadi Destinasi Wisata Unggulan
*KABUPATEN KUNINGAN* — Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat telah merevitalisasi Waduk Darma yang sekaligus memperkuat posisi waduk ini menjadi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Kuningan. Upaya ini mendapat respons positif masyarakat.
Hal itu mengemuka dalam acara Sarasehan Petugas Pintu Air dan Operasi Bendung di Waduk Darma, Kabupaten Kuningan, Rabu (15/03/2023).
Baca Juga:Rekomendasi Baju Lebaran Couple, Dijamin Cantik dan Murah!Cara Daftar Mudik Gratis 2023 Kementerian Perhubungan, Lengkap dengan Syarat dan Rutenya Ada di Sini
Kegiatan yang digelar dalam rangka Peringatan Hari Air Dunia Ke-31 Tahun 2023 Tingkat Provinsi Jabar ini juga dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Enon Kadnan (50), pedagang di Waduk Darma mengungkapkan, kondisi waduk saat ini bagus dan rapi. Jalan menuju Waduk Darma juga sudah dibangun sehingga akses menjadi lebih lancar.
Dalam kesempatan itu masyarakat menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Ridwan Kamil dan jajaran.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur yang sudah menyejahterakan masyarakat di sini. Mudah-mudahan Pak Gubernur sehat selalu bersama keluarga, juga kepada semua instansi yang telah berkecimpung di Waduk Darma, semoga ada kesuksesan yang lebih dari ini,” kata Enon.
Sementara itu menurut Uba (70), Koordinator Jasa Foto, perubahan terlihat jauh berbeda dibandingkan dengan situasi dahulu. Pasca revitalisasi Waduk Darma kini memiliki pemandangan lebih bagus.
Jasa foto yang ditawarkan Uba kepada wisatawan terkenal sampai ke luar negeri yang berdampak ppsitif untuk kesejahteraan masyarakat.
” Ayeuna pembangunan sae, sagala rupi berubah ti kapungkurna mah kirang, ayeuna mah sae. Pemandangan bagus, nuhun abi ka Pak Gubernur_(Sekarang pembangunan bagus, dulu fasilitasnya kurang sekarang lebih baik, pemandangannya bagus, terima kasih Pak Gubernur),” ungkap Uba.
*Jaga dari hulu*
Baca Juga:Gubernur Ridwan Kamil Sarankan Guru SMK di Cirebon Dinasihati SajaLink Streaming Suzume no Tojimari, Menyajikan Visual yang Baik dan Ide Cerita yang Unik
Pada kesempatan yang sama, Juru Pengairan UPTD Wilayah Sungai Citarum Deden Dimyati (41) menuturkan bahwa pihaknya menjaga sumber dari mulai hulu.
“Sumbernya dijaga mulai dari hulu dengan menjaga kelestarian hutan karena kalau hutan rusak, akibatnya musim hujan banjir, musim kemarau kekeringan.” kata Deden.
Sementara itu Deni Permana, Petugas Pintu Air Kecamatan Lakbok Utara berpesan kepada masyarakat agar hemat air.