KOTA BANDUNG – Kementerian Kesehatan RI bersama Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menggelar Advokasi dan Sosialisasi Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio Jawa Barat.di Courtyard Marriot Dago, Kota Bandung, Rabu (29/3/2023).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam arahannya berharap dengan adanya Advokasi dan Sosialisasi Sub PIN Polio ini, capaian imunisasi di Provinsi Jabar semakin meningkat serta pelaksanaan di Jabar sukses dengan cakupan lebih dari 95 persen.
“Pelaksanaan imunisasi merupakan perwujudan komitmen kita dalam bela negara,” kata Gubernur Ridwan Kamil, yang disampaikan Sekda Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmaja.
Baca Juga:Baca Manga Blue Lock Chapter 213 Subtitle Indonesia, Perkembangan Yoichi Isagi dengan Kecepatan yang Luar Biasa! Baca Chapter 213 Disini!Cara Dapat Pulsa Gratis Telkomsel Tanpa Aplikasi Terbaru 2023, Cek Cara-cara Untuk Mendapatkannya Disini!
Imunisasi melindungi warga negara Indonesia dari berbagai Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) seperti polio, difteri, hepatitis, pertusis, tetanus dan campak-rubella.
“Imunisasi juga faktor dalam mencegah anak _stunting_ . Dengan imunisasi masyarakat Indonesia akan hidup sehat, kuat, unggul, dan dapat menjadi modal awal bagi sebuah bangsa maju dan bermartabat,” ucap Ridwan Kamil.
“Hal ini sejalan dengan pembangunan nasional bidang kesehatan pada RPJMN 2020-2024,” imbuhnya.
Menurut Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, Indonesia dinyatakan telah bebas dari polio sejak tahun 2014, dan Indonesia juga diharapkan dapat mempertahankan status bebas polio dalam rangka mewujudkan dunia bebas polio tahun 2026.
“Beberapa tahun terakhir, selama kurang lebih dua tahun pandemi COVID-19, semua aspek mengalami dampak yang berarti, termasuk pada sektor kesehatan terutama layanan kesehatan dasar masyarakat, yakni imunisasi,” tuturnya.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan, Indonesia mengalami penurunan cakupan imunisasi dasar dari tahun 2020 – 2021 dengan gap sekitar 9 persen di mana sekitar 1,7 juta anak yang tidak mendapat imunisasi sejak 3 tahun terakhir.
Capaian imunisasi dasar lengkap Provinsi Jabar pada 2020 sebesar 87,4 persen dan tahun 2021 sebesar 89,9 persen. Sedangkan pada 2022 capaian imunisasi dasar lengkap di Jabar sudah lebih baik, yakni mencapai 107 persen.
Baca Juga:Perilaku Mementingkan Kerabat di Lingkungan Pemerintah, Berikut Jawaban TTSnya!Pinjaman Online Ilegal Cepat Cair Tanpa Verifikasi Muka Terbaru 2023, Cek Daftar-daftar Pinjaman Online Ilegalnya Disini!
Terjadinya penurunan cakupan imunisasi akan mengakibatkan timbulnya daerah-daerah kantong yang berpotensi menjadi sumber kasus atau kejadian luar biasa (KLB) terkait PD3I.
Pada tanggal 14 Maret 2023, ditemukan kasus lumpuh layu akut di Kabupaten Purwakarta dengan hasil pemeriksaan laboratorium bahwa kasus tersebut terkait VDPV (Vaccine Derived Poliovirus) Tipe 2 dengan perubahan 30-31 nukleotida.