“Saya kira tidak akan alot pembahasannya. Sebab semua partai memiliki pandangan yang sama. Negara ini negara yang besar, ada 270 juta rakyat yang harus diurus, ada banyak problem dan tantangan kebangsaan yang harus diselesaikan bersama,” kata Muzani.
Saat disinggung soal PKB yang tampaknya belum mau menerima koalisi besar, Muzani menegaskan bahwa PKB juga memiliki pemikiran yang sama.
“Saya kira PKB juga memiliki pemikiran yang sama. Bahwa yang terpenting adalah bagaimana menyelesaikan seluruh problem dan tantangan kebangsaan. Selain itu pemilu juga harus berjalan dengan baik dan lancar. Karena semakin besar koalisinya, maka rakyat akan semakin mudah menitipkan masa depan bangsa ini,” tegasnya.
Baca Juga:Peringatan HUT ke-75 Subang, Disparpora Bagikan Puluhan Paket Buka Puasa ke Warga Setempat HUT ke-75 Kabupaten Subang, Bupati Ruhimat Unjuk Pencapaian Kinerja
Diketahui sebelumnya terjadi pertemuan antara Presiden Jokowi dan sejumlah pimpinan partai dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang terdiri dari Gerindra dan PKB, serta Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Golkar, PAN dan PPP. Jokowi berpandangan bersatunya kedua koalisi tersebut sangat cocok dan tepat.
“Cocok! Saya hanya bilang cocok, tapi kembali lagi ke kebijakan Ketua Umum partai masing-masing,” kata Presiden Jokowi di DPP PAN, Minggu (2/4/2023).