PASUNDAN EKSPRES – Dalam sebuah kejadian yang menghebohkan, dokumen rahasia militer dan intelijen Amerika Serikat diduga bocor dan muncul secara online.
Dokumen tersebut mengungkapkan informasi rinci tentang berbagai topik, termasuk pertahanan udara Ukraina dan agen mata-mata Israel, Mossad.
Para pejabat AS sedang berupaya keras untuk mengidentifikasi sumber kebocoran ini,.
Baca Juga:57 Caption Tiktok Terbaru Untuk PacarPINJOL 5 Juta LANGSUNG CAIR MESKI DATA BUSUK 2023 ? BISA! INILAH DAFTAR APLIKASI DAN TIPSNYA
Sementara beberapa pakar keamanan Barat dan pejabat AS menduga bahwa pembocor dokumen rahasia tersebut bisa jadi seseorang dari dalam Amerika Serikat.
Luasnya cakupan topik dalam dokumen rahasia tersebut, yang mencakup perang di Ukraina, China, Timur Tengah, dan Afrika.
Menunjukkan bahwa dokumen tersebut kemungkinan bocor dari dalam Amerika Serikat sendiri, dan bukan dari sekutu AS.
“Fokusnya sekarang adalah kebocoran AS, karena banyak dokumen hanya ada di tangan AS,” kata Michael Mulroy, mantan pejabat senior Pentagon, kepada Reuters dalam sebuah wawancara.
Para pejabat AS mengakui bahwa penyelidikan masih dalam tahap awal, dan mereka tidak membantah adanya kemungkinan pihak pro-Rusia terlibat dalam kebocoran ini.
Namun, kebocoran ini dianggap sebagai salah satu pelanggaran keamanan yang paling serius sejak lebih dari 700.000 dokumen, video, dan kabel diplomatik muncul di situs web WikiLeaks pada tahun 2013.
Latihan Militer China di Sekitar Taiwan, China Mulai Siaga
Pasca pengungkapan kebocoran ini, Reuters telah meninjau lebih dari 50 dokumen yang berlabel “Rahasia” dan “Sangat Rahasia” yang pertama kali muncul bulan lalu di situs media sosial.
Baca Juga:50 Kata-Kata Bucin Bikin Baper ! Doi mu Langsung Kelepek-kelepekLink Gratis Nonton Kimetsu no Yaiba Season 3 Episode 01 Sub Indo Full HD
Seperti Discord dan 4Chan. Meskipun beberapa dokumen telah diposting beberapa minggu yang lalu, keberadaan mereka baru dilaporkan oleh New York Times pada Jumat, 7 April 2023.
Namun, keaslian dokumen-dokumen tersebut belum dapat diverifikasi sepenuhnya.
Beberapa perkiraan mengenai korban medan pertempuran dari Ukraina tampaknya telah diubah untuk meminimalkan kerugian Rusia.
Selain itu, tidak jelas mengapa setidaknya satu dokumen diberi label “tidak terklasifikasi” tetapi termasuk informasi yang sangat rahasia.
Beberapa dokumen bahkan diberi tanda “NOFORN”, yang berarti tidak dapat diberikan kepada warga negara asing.
Dua pejabat AS yang berbicara dengan Reuters pada hari Minggu mengatakan bahwa mereka tidak mengecualikan kemungkinan.