SUBANG-Pelaksanaan pesantren kilat di SDN Cisaat, Desa Cisaat, Kecamatan Ciater menjadi perhatian utama dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan pada siswa.
Menurut Guru Agama SDN Cisaat Nana mengatakan, program ini diharapkan dapat membantu siswa untuk menjadi pribadi yang lebih baik dalam bermasyarakat dan bersekolah.
“Dengan adanya pesantren kilat, tujuan utamanya adalah untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan pada siswa dan membuat mereka sadar akan pentingnya beribadah,” ujar Nana.
Baca Juga:Warga Serbu Bazar Murah di Halaman Pemda Subang Harap Bersabar, Pemda Subang Belum Bisa Cairkan Alokasi Dana Desa
Selain pesantren kilat, SDN Cisaat juga memiliki program keagamaan lain yang diselenggarakan setiap hari Jumat, seperti yasinan sebelum masuk kelas, salat dhuha, salawatan, dan sedekah.
“Selama bulan Ramadhan, seluruh siswa diberikan buku Ramadhan yang diperiksa setiap Minggu. Tidak hanya itu, juga terdapat program tadarus Al-Qur’an, dimana siswa diwajibkan untuk tadarus di rumah dan akan diperiksa di sekolah. Siswa yang paling banyak mengisi buku Ramadhan dan tadarusnya akan diberikan reward dari pihak sekolah,” tambah Nana.
Selain kegiatan rutin dalam pesantren kilat, diadakan juga lomba menulis yang mengajak siswa untuk mengulas kembali kegiatan yang sudah dilakukan selama pesantren kilat. Lomba menulis ini menjadi sarana untuk menggali makna pesantren kilat dalam tulisan, serta melibatkan kreativitas siswa dalam mengungkapkan pengalaman mereka.
Diharapkan bahwa pesantren kilat di SDN Cisaat dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kedekatan siswa dan guru dengan Allah, serta membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia dan menjadi pribadi yang lebih baik.(acp/ysp)