Idulfitri atau Lebaran di Indonesia adalah hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal pada penanggalan Hijriah.
Karena penentuan 1 Syawal yang berdasarkan peredaran bulan tersebut, maka Idulfitri atau Hari Raya Puasa jatuh pada tanggal yang berbeda-beda setiap tahunnya apabila melihat dari penanggalan Masehi.
Cara menentukan 1 Syawal juga bervariasi sehingga boleh jadi ada sebagian umat Islam yang merayakannya pada tanggal Masehi yang berbeda.
Baca Juga:Cara Mengajukan Pinjaman Online BRI Rp 25 Juta Tanpa Jaminan Pakai KTP 2023Link Baca Manga Boruto New Chapter 80Â
Umat Islam di Indonesia menjadikan Idulfitri sebagai hari raya utama, momen untuk berkumpul kembali bersama keluarga.
Apalagi keluarga yang karena suatu alasan, misalnya pekerjaan atau pernikahan, harus berpisah.
Sejak dua pekan sebelum Idulfitri, umat Islam di Indonesia mulai sibuk memikirkan perayaan hari raya ini, yang paling utama adalah mudik atau pulang kampung sehingga pemerintah pun memfasilitasi dengan memperbaiki jalan-jalan yang akan menjad lalulalangnya kendaraan mudik.
Idulfitri di Indonesia menjadikannya sebagai hari libur nasional, yang paling banyak menantikan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia yang memang mayoritas muslim.
Biasanya, penetapan Idulfitri oleh pemerintah. Namun, beberapa ormas Islam menetapkannya berbeda.
Selama perayaan, berbagai hidangan di sajikan. Hidangan yang paling populer dalam perayaan Idulfitri di Indonesia adalah ketupat, yang memang sangat akrab di Indonesia dan Malaysia.
Bagi anak-anak, biasanya para orang tua memberikan THR kepada mereka.
Selama perayaan, biasanya masyarakat berkunjung ke rumah-rumah tetangga ataupun saudaranya untuk bersilaturahmi, terkenal dengan sebutan “halalbihalal”, memohon maaf dan keampunan kepada mereka.
Baca Juga:Daftar Harga Oppo April 2023 Lengkap Dengan SpesifikasiLink Chapter Terbaru Baca Manhwa Captain! Where Is the Battlefield? Dengan Sub Indo
Beberapa pejabat negara juga mengadakan gelar griya bagi masyarakat yang ingin bersilaturahmi.
Membahas THR
Tunjangan hari raya atau biasa kita singkat menjadi THR adalah pendapatan nonupah yang wajib di bayarkan pemberi kerja kepada pekerja atau keluarganya menjelang hari raya keagamaan di Indonesia.
THR ini wajib terlaksana bayar paling lambat tujuh hari sebelum hari raya keagamaan.
Untuk hari raya keagamaan ada berbagai macam seperti:
- Idulfitri bagi pekerja yang beragama Islam,
- Natal bagi pekerja yang beragama Katolik dan Protestan,
- Nyepi bagi pekerja beragama Hindu,
- Waisak bagi pekerja beragama Buddha,
- dan Imlek bagi pekerja yang beragama Konghucu.