Pasundan Ekspres – Cara membuat jadwal pelajaran dengan mudah dan efektif.
Sebelum Anda menyusun jadwal pelajaran, ada baiknya memahami terlebih dahulu tujuan belajar.
Dengan mengetahui tujuan jangka pendek dan jangka panjang dalam membuat jadwal pelajaran tersebut.
Anda dapat memfokuskan diri pada mata pelajaran yang ingin dipelajari dan dipahami.
Baca Juga:3 Cara Menghilangkan Panu di Wajah Secara Cepat dan SederhanaInilah Rekomendasi Power Bank yang Berkualitas dengan Harga Murah
Misalnya, jika tujuan jangka pendek adalah lulus ujian dalam seminggu, menyelesaikan makalah, atau menghafal presentasi dalam 5 hari, sebaiknya membuat jadwal berdasarkan hari.
Sementara itu, jika tujuan jangka panjang adalah mendapatkan beasiswa atau masuk ke perguruan tinggi negeri.
Dapat membuat jadwal pelajaran dalam kurun waktu sebulan atau lebih agar lebih mudah dikelola dan dijalankan.
Dalam membuatnya juga, harus adanya pembagian waktu yang tepat dan jelas untuk menentukan kegiatannya.
Hal ini bertujuan agar tidak terlalu santai atau menunda tugas sekolah hingga akhirnya menumpuk.
Waktu terbaik atau baik untuk belajar berada di jam 6 hingga 9 pagi. Pada waktu-waktu ini, memori jangka pendek otak sedang berada di masa keemasannya.
Oleh karena itu, waktu ini sangat baik untuk mengulang pelajaran atau mempelajari pelajaran baru.
Baca Juga:Sinopsis Film A Haunting in Venice: Adapatasi dari Novel Agatha ChristieSpesifikasi dan Harga Motor Honda Vario 125 Terbaru, Buruan Beli dan Pilih Warna Favorit Anda!
Sedangkan jika membutuhkan konsentrasi yang tinggi, dapat belajar di jam 9 pagi hingga 2 siang.
Cara berikutnya adalah merencanakan waktu belajar pada waktu yang sama setiap harinya.
Sehingga dapat membiasakan diri dengan jadwal tersebut. Dalam jangka waktu yang lama, ini dapat menjadi rutinitas dan kebiasaan belajar yang positif.
Pisahkan waktu selama seminggu ke dalam blok-blok pelajaran. Anda dapat menggunakan buku catatan harian atau program di smartphone untuk membantu menyusun jadwal pelajaran.
Barulah setelah itu, Anda dapat menentukan mata pelajaran yang akan dipelajari.
Selanjutnya menentukan mata pelajaran yang ingin Anda pelajari dan yang terlebih dahulu harus dilakukan.
Prioritaskan mata pelajaran yang menurut Anda sulit dan perlu dipelajari lebih dari sekali.
Misalnya, pelajaran Matematika terasa sangat rumit dan susah, jadwal pelajarannya di sekolah pada hari Rabu.