PASUNDAN EKSPRES – Doa Puasa Qadha Ramadhan ini disajikan untuk siapapun yang tertinggal puasa ramadhan, terlepas dari itu harus bayar fidyah atau tidak
Namun yang dijelaskan di sini adalah tentang Do’a puasa Qadha Ramadhan untuk diterapkan saat membayar hutang puasa, baik untuk laki-laki dan juga perempuan
Jika ingin puasa sunnah senin kamis atau puasa di bulan syawal, maka sebaiknya mendahulukan puasa Qadha
Baca Juga:Seblak Prasmanan Subang, Rekomendasi Ngemil Pedas dengan Seni Ngantri!Aplikasi Dagangan Gandeng Kemendag dan Pemprov Jabar, Adakan Gebrag Pasar di Soreang
Namun tenang saja, misalkan kita mengQadha puasa saat bulan syawal, maka sepengetahuan penulis dari ceramah salah satu ulama,
In Sha Allah kita akan tetap mendapatkan pahala puasa sunnah tersebut, wallahu a’lam
Doa Puasa Qadha Ramadhan, Qadha Secepatnya Walau di Bulan Syawal, Ini Keutamaannya
Mendahulukan Puasa Qadha
Niat Puasa Qadha atau Puasa Ganti
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Dalam hati: “Aku/Sahajaku/Sengajaku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari (Wajib) karena Allah SWT.”
*Jika ketinggalan puasa ramadhan, tentu berbeda-beda ya qadha, ada yang qadha denga fidyah, tanpa fiyah, dan lainnya, hal ini juga perlu diperhatikan
Tabel Puasa Qadha
Tentang Niat
Bacaan Do’a puasa (lafadz) berbahasa Arab Sunah diucapkan di mulut, dan Niat puasa Ramadhan wajib dilakukan, dan Niat itu diucapkan di dalam hati, bukan dimulut, jika dimulut adalah Lafadz niat.
Baca Juga:Ridwan Kamil Tunjuk Bernardus Sebagai Kepala BP Rebana, Ini Tugasnya!Hasrat Maju di Pilgub Jabar, Elektabilitas Uu Kurang dari 5 Persen
Ulama Mazhab Syafi’i sangat berhati-hati ketika merumuskan suatu hukum syari’at.
Diterangkan dalam Kitab Kifayatul Akhyar, karya Syekh Taqiyyuddin Abu Bakar bin Muhammad Al Hisni:
ولا يصح الصوم إلا بالنية للخبر. ومحلها القلب, ولايشترط النطق بها بلا خلاف, وتجب النية لكل ليلة لان كل يوم عبادة مستقلة , ألا ترى أنه لا يفسد بقية الأيام بفساد يوم منه. فلو نوى الشهر كله, صح له اليوم الأول على المذهب.
Yang Artinya: “Puasa tidak sah tanpa niat. Keharusan niat didasarkan pada hadits. Tempat niat itu di hati. Karenanya, niat tidak disyaratkan secara lisan. Ketentuan ini disepakati bulat ulama tanpa perbedaan pendapat.
Argumen dari kalangan madzhab Syafi’i atas kewajiban membaca niat puasa wajib di malam hari, diperinci oleh Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam Hasyiyatul Iqna’-nya, yaitu: