PASUNDAN EKSPRES – Tahukah kamu bahwa Bulan secara perlahan menjauh dari Bumi sekitar 3,8 cm setiap tahunnya?
Padahal, selama ribuan tahun, manusia telah memanfaatkan perputaran Bulan yang teratur mengelilingi Bumi untuk membuat penanggalan tiap bulan.
Tidak hanya itu, Bulan juga membantu memengaruhi terjadinya pasang surut air laut, medan geomagnetik dekat tanah, dan gas di atmosfer yang lebih rendah.
Baca Juga:10 Langkah Meningkatkan Penjualan dengan Facebook MessengerSiapa Anak dari Lucifer? Mengupas Anak Lucifer
Namun, pertanyaannya, apakah Bumi dan manusianya akan kehilangan Bulan jika terus menjauh?
Efek Gravitasi
Menurut National Aeronautics and Space Administration (NASA), efek gaya gravitasi atas satu sama lain membuat Bulan menjauh dari Bumii.
Tarikan gravitasi Bulan membuat samudra di Bumi bergerak ke arahnya sehingga muncul pasang surut air laut.
Sementara itu, gravitasi Bumi menyebabkan pasang surut juga di Bulan sehingga satelit alami tersebut sedikit berbentuk bola sepak.
Hal ini juga dibenarkan oleh ahli astrofisika Madelyn Broome dari University of Califonia,
Santa Cruz yang menjelaskan bahwa tarikan gravitasi juga menarik lengkungan pasang di Bumii ke arah Bulan.
Sementara itu, pergerakan di samudra akibat pasang surut air laut menyebabkan gesekan di permukaan Bumi,
Baca Juga:5 Rahasia Kekuatan Lucifer: Apa Saja yang Dimilikinya?7 Strategi untuk Meningkatkan Engagement di Facebook
Yang pada akhirnya membuat rotasi Buumi melambat dan membuat Bulan menjauh dari Bumi.
Momentum sudut adalah momentum benda-benda yang berputar.
Semakin cepat berputar, maka semakin banyak momentum sudut yang dimiliki. Sebaliknya, jika semakin lambat, maka semakin sedikit momentum sudutnya.
Namun, jarak dari pusat sistem juga memengaruhi momentum sudut.
Makin jauh dari pusat sistem, maka makin besar momentum sudutnya. Inilah kenapa benda langit yang mengorbit Bumi seperti Bulan bergerak menjauh.
Apakah Bulan akan Meninggalkan Bumi?
Tidak perlu khawatir, karena para ahli menjamin bahwa Bulan tidak akan meninggalkan Bumii dan manusianya.
Menurut Direktur Planetarium Manfred Olson di University of Wisconsin, Milwaukee, Jean Creighton, dalam waktu sekitar 50 miliar tahun,