“Barangsiapa menikahi seorang janda yang mempunyai anak-anak atau budak, maka dia telah menutupi satu kesalahan, dan Allah akan menuliskan baginya kebaikan sebanyak satu tahun.”
Hadits ini menunjukkan bahwa menikahi janda memiliki keutamaan, yaitu menutupi kesalahan dan mendapat kebaikan yang besar di sisi Allah SWT.
- Surat An-Nisa ayat 3, yang berbunyi:
“Dan jika kamu khawatir tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim, maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kamu khawatir tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) satu saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.”
Baca Juga:Doa Niat Ganti Puasa Ramadhan, Lengkap Tabel Qadha dan FidyahHARDIKNAS Jawa Barat Prioritaskan Pembangunan SMA/SMK Baru di 33 Kecamatan
Ayat ini memberikan petunjuk kepada umat Islam agar menikahi wanita-wanita yang menjadi janda atau wanita-wanita lain, sebagai bentuk perlindungan terhadap mereka.
Namun, Allah SWT juga menyarankan agar manusia harus berlaku adil terhadap pasangan hidupnya.
- Hadits Riwayat Tirmidzi, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Tidaklah seorang laki-laki menikahi seorang wanita karena dunianya, ataupun karena hartanya, ataupun karena kecantikannya, namun seharusnya menikahlah dengan wanita karena agamanya.”
Hadits ini menegaskan bahwa dalam memilih pasangan hidup, seharusnya bukan karena faktor material seperti harta, kecantikan atau kekayaan,
Tetapi seharusnya lebih menitikberatkan kepada faktor agama, karena agama adalah pondasi utama dalam membina rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah.
Dari ketiga ayat dan hadits di atas, dapat disimpulkan bahwa menikahi janda memiliki keutamaan dan memberikan manfaat baik bagi diri sendiri maupun bagi lingkungan sekitar.
Namun, dalam memilih pasangan hidup, perlu mempertimbangkan faktor-faktor yang sesuai dengan nilai-nilai Islam, agar terbentuk keluarga yang harmonis dan penuh berkah.(Jni)