PASUNDAN EKSPRES – Sebuah penelitian baru telah menunjukkan bahwa padi dapat tumbuh dan bertahan hidup di planet Mars, melansir langsung dari situs University of Arkansas.
Tim peneliti, yang terdiri dari para ahli botani dan planet, telah mengembangkan varietas padi yang dapat bertahan terhadap tantangan di planet merah.
Para peneliti menemukan bahwa satu dari tantangan terbesar dalam menanam tanaman di Mars adalah adanya garam perklorat yang dianggap beracun bagi tanaman.
Baca Juga:Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional Untuk Guru Pahlawan Pendidikan Penuh MaknaTips Meningkatkan Brand Awareness dengan Facebook Live
Namun, mereka berhasil mengatasi masalah ini dengan menggunakan regolith Mars simulasi yang dikembangkan oleh NASA dan Jet Propulsion Laboratory.
Tim kemudian menanam tiga varietas padi, termasuk satu tipe liar dan dua galur yang gennya direkayasa dengan mutasi genetik yang memungkinkan mereka merespons tekanan dengan lebih baik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa padi yang dimodifikasi secara genetik dapat tumbuh di tanah Mars.
Selanjutnya, para peneliti akan melakukan percobaan lebih lanjut dengan simulasi tanah Mars yang lebih baru serta galur padi yang telah meningkatkan toleransi terhadap konsentrasi garam yang lebih tinggi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manusia memang mampu untuk hidup di planet lain di masa depan, tetapi masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan sejauh mana perklorat bisa diresap tanaman dari tanah.
Namun, ini menjadi langkah awal yang menjanjikan dalam eksplorasi luar angkasa dan memungkinkan manusia untuk mengeksplorasi planet Mars dengan lebih dalam.