PASUNDAN EKSPRES – Sejarah Sunan Kalijaga: Keberadaan agama Islam di Indonesia tidak dapat dipisahkan dari kontribusi dan pengajaran sembilan tokoh terpilih yang dikenal sebagai Walisongo. Mereka menyebarkan ajaran Islam kepada masyarakat Indonesia di berbagai wilayah dengan berbagai metode.
Salah satu anggota Walisongo yang berjasa dalam penyebaran ajaran Islam tersebut adalah Sunan Kalijaga. Hingga kini, ia tetap dihormati oleh umat Islam di Indonesia, terutama di Jawa.
Sepanjang hidupnya, beliau terlibat dalam pemerintahan dan kerajaan, dan menjadi sosok yang dihormati oleh masyarakat Muslim maupun non-Muslim.
Baca Juga:Daftar 100 Perusahaan yang telah menggunakan Sistem PayrollHarga Nova 7 Terbaru di Indonesia: Pilihan Terbaik Tampil Mewah
Beliau dikenal dengan metode dakwahnya yang menghormati tradisi dan budaya masyarakat Jawa.
Ia menyisipkan nilai-nilai Islam ke dalam budaya yang sangat dihargai oleh masyarakat Jawa sehingga ajaran Islam dapat diterima dengan baik.
Beberapa warisan beliau yang masih dapat ditemukan saat ini antara lain tembang Gundul-Gundul Pacul, seni wayang kulit, seni gamelan, seni ukir, bedug masjid, dan sistem pemerintahan.
Lalu, bagaimana sejarah Sunan Kalijaga dari kelahirannya hingga penyebaran ajaran Islam di Jawa?
Nah, mari kita kenali lebih lanjut sosok Sunan Kalijaga yang sebenarnya dengan membaca penjelasan lengkap di bawah ini!
 Sejarah Singkat Kota Subang: Asal-usul Dinamakan Kota Subang
Kelahiran dan Masa Muda Sunan Kalijaga
Sunan Kalijaga, atau sering juga disebut Raden Mas Syahid (dalam beberapa literatur, disebut Raden Mas Said), adalah salah satu anggota Walisongo yang memiliki pengaruh besar dalam penyebaran dan perkembangan agama Islam di Indonesia.
Beliau lahir pada tahun 1450 Masehi dari pasangan bangsawan Tuban, yaitu Tumenggung Wilatikta (bupati Tuban saat itu) dan Dewi Nawangrum.
Baca Juga:Tahun Baru se Harga Baru untuk Huawei Nova 7, Buruan Cek Mumpung Masih Ada!Cek Cepat Harga Huawei Nova 7 Second Smartphone Terbaik dengan Performa Luar Biasa!
Karena latar belakang bangsawan, beliau kecil diberi gelar Raden Mas Syahid (dalam beberapa literatur disebut Raden Mas Said).
Tentang silsilah Sunan Kalijaga, hingga saat ini masih terdapat perbedaan pendapat.
Pendapat pertama menyatakan bahwa Sunan Kalijaga adalah keturunan Tionghoa dengan nama asli Oe Sam Ik.
Keturunan ini dikaitkan dengan ayahnya, Wilatikta, yang merupakan keturunan Oei Tik Too.
Pendapat kedua percaya bahwa Sunan Kalijaga adalah keturunan Arab, yakni Qadi Zaka.