Dalam literatur dan Babad Tuban disebutkan bahwa Sunan Kalijaga adalah keturunan ke-24 Nabi Muhammad SAW.
Terlepas dari silsilahnya, Sunan Kalijaga diketahui lahir saat Kerajaan Majapahit mengalami masa kejayaan yang meredup.
Rakyat hidup dalam kesengsaraan sehari-hari akibat pembayaran upeti yang sangat tinggi yang diterapkan oleh penguasa Majapahit.
Baca Juga:Daftar 100 Perusahaan yang telah menggunakan Sistem PayrollHarga Nova 7 Terbaru di Indonesia: Pilihan Terbaik Tampil Mewah
Seiring berjalannya waktu, Raden Mas Syahid semakin dikenal dengan nama Sunan Kalijaga.
Nama ini berasal dari peristiwa yang terjadi ketika beliau bertapa di pinggir Sungai Brantas, Jawa Timur.
Dalam cerita yang terkenal, Sunan Kalijaga meminta air kepada seorang ibu yang sedang mencuci pakaian di sungai.
Namun, ibu tersebut menolak memberikan airnya dengan alasan sungai ini hanya bisa digunakan untuk mencuci pakaian dan tidak boleh diminum.
Beliau menghormati permintaan ibu tersebut, lalu meminta air dari sungai Kalijaga yang terletak dekat sana. Namun, sungai Kalijaga tidak ada.
Beliau kemudian menggunakan tongkatnya dan menancapkannya ke tanah, lalu secara ajaib air sungai Kalijaga pun muncul.
Ibu tersebut yang menyaksikan keajaiban itu sangat terkejut dan menyadari bahwa orang yang meminta air itu adalah seorang wali Allah.
Baca Juga:Tahun Baru se Harga Baru untuk Huawei Nova 7, Buruan Cek Mumpung Masih Ada!Cek Cepat Harga Huawei Nova 7 Second Smartphone Terbaik dengan Performa Luar Biasa!
Sejak itu, Raden Mas Syahid dikenal dengan nama Sunan Kalijaga. Nama “Kalijaga” sendiri memiliki arti sungai (kali) yang jernih (jaga).
Nama ini menggambarkan keajaiban yang terjadi di sungai Kalijaga dan mengingatkan orang akan kebaikan dan kebijaksanaan Sunan Kalijaga.
Sebagai seorang wali, beliau terus menyebarkan ajaran Islam di tanah Jawa.
Beliau menggunakan berbagai cara untuk mendekatkan masyarakat dengan agama Islam.
Beliau tidak hanya mengajarkan ajaran-ajaran agama, tetapi juga menghormati tradisi dan budaya masyarakat Jawa.
Bagaimana Kondisi Rakyat Yang Mengalami Penjajahan? Sejarah Dan Fakta
Dakwah Islam Sunan Kalijaga
Salah satu upaya Sunan Kalijaga dalam mengajarkan Islam adalah dengan memasukkan nilai-nilai agama ke dalam budaya Jawa.
Beliau mengembangkan seni dan budaya Jawa seperti tembang Gundul-Gundul Pacul, seni wayang kulit, seni gamelan, seni ukir, serta merancang sistem pemerintahan yang berlandaskan Islam.