Adapun kebocoran pipa milik PDAM terjadi di dua titik. Pertama di titik sekitar wilayah Sadang namun proses perbaikan sudah rampung dua pekan lalu. Dan saat ini yang masih proses perbaikan di titik Maracang, Kecamatan Babakancikao.
Irfan mengatakan, kondisi ini membuat sebanyak 7.000 pelanggan PDAM terdampak kesulitan air bersih.
Irfan juga menjelaskan, kerusakan di titik pertama adanya getaran dari aktivitas lalu lintas kereta api sehingga terjadi retakan dan kebocoran. Sedangkan di titik kedua, adanya pendangkalan tanah serta adanya lalu lintas kendaraan yang menyebabkan pipa tersebut putus.
“Hal itu diperparah dengan kondisi pulp yang sudah aus. Sedangkan kerusakan di Maracang akibat beban dan tekanan dari atas instalasi,” ucapnya.
Baca Juga:Astro Highlands Ciater Wisata Sejuk dan NyamanLewat Operasi Bina Kusuma Lodaya
Selain itu, adanya pemutusan pipa di jalur nasional saat pembangunan jembatan jalan nasional di Sasakbeusi juga menyebabkan jalur distribusi air terhambat.(add/sep)