Pasundan Ekspres – Insomnia adalah gangguan tidur yang mayoritas ditemukan pada masyarakat modern dan disebabkan oleh berbagai sebab.
Sebagian orang bertanya-tanya bagaimana caranya untuk menghilangkan insomnia.
Padahal pada faktanya, insomnia bisa diminimalisir dengan mengkonsumsi makanan atau minum tertentu.
Berikut deretan makanan yang bisa kamu coba untuk mengatasi insomnia yang telah dilansir Halodoc :
1. Oatmeal
2. Nasi
3. Kacangan-kacangan
4. Teh kamomil
5. Susu Hangat
6. Madu
Baca Juga:Buruan Coba! Pinjaman Online 400 Ribu Syarat Mudah dan Cepat CairRekomendasi Aplikasi Pinjol Cair ke DANA 2023, Resmi Terdaftar OJK!
Mengenai susu hangat, kamu sudah tidak asing melihatnya di televisi atau film-film.
Perlu diketahui, susu banyak mengandung asam amino dan tryptohan, begitu juga dengan madu.
Berkat kandungan ini otak akan diperintahkan untuk menurunkan kinerja oreksin dan memudahkan kamu untuk tertidur.
Berbicara tentang teh kamomil, teh yang satu ini memiliki flavon, sejenis antioksidan yang dapat memicu rasa kantuk pada peminumnya.
Makan nasi dan oatmeal juga dapat memberikan dampak kantuk, dan meningkatkan durasi tidur lebih lama, hal ini diungkap ahli pada jurnal Plos One.
- Tips Lain Hilangkan Insomnia
Menurut sebuah studi yang di pimpin Michael Perlis, diketahui bahwa dari partisipan yang mampu sembuh dari kebiasaan itu, tidak peduli seberapa parah keadaannya, menunjukan kesamaan ciri.
Dilansir Medical News Today, mereka yang justru menghabiskan sedikit waktu untuk tidur, adalah mereka yang mampu pulih dari kondisi ini.
Baca Juga:Link Nonton Drakor Tale Of The Nine, Dapatkan Rating Tinggi di Bulan Mei!Rasa Otentik Es Krim Mixue Puri Dago : Perpaduan Kesegaran Buah yang Cocok untuk Musim Panas
Contoh, mereka yang tertidur sejak pukul 11 malam dan bermaksud untuk bangun pada pukul 7 pagi, tetapi malah bangun lebih awal dan memutuskan tidak menggunakan sisa waktu tidur itu untuk kembali terlelap.
Dengan langsung memulai aktifitas, menurut studi tersebut, akan membantu penderita insomnia, tidur lebih baik dan mengatasi masalah tidurnya.
Dan juga sebaliknya, pada mereka yang lebih banyak menghabiskan waktu di tempat tidur, untuk mengatasi masalah tidurnya, justru hanya akan memperburuk kondisinya.
(yni)