PASUNDAN EKSPRES – Ranah 3 Warna adalah film Indonesia yang dirilis pada tahun 2016.
Film ini disutradarai oleh Ginanti Rona Tembang Asri dan dibintangi oleh beberapa aktor dan aktris ternama seperti Laura Basuki, Chicco Jerikho, dan Sheryl Sheinafia.
Film ini mengangkat isu kekerasan seksual yang sering terjadi di masyarakat.
Baca Juga:Pengalaman Minum Neo Rheumacyl, Obat Pereda Nyeri, Apakah Boleh Setiap Hari?Tak Hanya Kurangi Emisi, Manfaat Penggunaan Mobil Listrik Dorong Pertumbuhan Ekonomi UMKM
Film ini menceritakan tentang tiga kisah yang berbeda namun saling terkait.
Kisah ketiga adalah tentang seorang pelajar bernama Mila (diperankan oleh Sheryl Sheinafia) yang menjadi korban pencabulan oleh ayah tirinya.
Film ini berhasil menyajikan isu kekerasan seksual dengan sangat baik dan menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya menghentikan kekerasan seksual.
Selain itu, film ini juga berhasil memberikan pesan moral yang kuat tentang pentingnya melawan ketidakadilan dan kekerasan.
Namun, film ini juga menuai kontroversi karena beberapa adegan yang dianggap terlalu vulgar dan tidak pantas ditonton oleh anak-anak.
Meskipun begitu, film ini tetap menjadi salah satu film Indonesia yang patut ditonton karena berhasil mengangkat isu yang penting dan memberikan pesan moral yang kuat.
Ranah 3 Warna
Tema utama yang diangkat dalam film Ranah 3 Warna adalah kekerasan s3ksual.
Link Nonton Film, klik ini: Ranah 3 Warna
Link Film Ranah 3 Warna, bisa klik ini: Ranah3Warna
Baca Juga:Pinjaman Online Bank Mandiri Langsung Cair Mulai 1 Juta, Legal Diawasi OJK Bunga Rendah Tenor PanjangPinjaman Online Langsung Cair 700 Ribu, Solusi Cepat, Legal, dan Terpercaya dengan Pengawasan OJK
Film ini menggambarkan tiga kisah yang berbeda namun saling terkait, di mana setiap kisah menggambarkan korban kekerasan seksual yang berbeda-beda.
Kisah pertama menggambarkan seorang perempuan yang menjadi korban pemerkosaan oleh bosnya, kisah kedua menggambarkan seorang mahasiswa yang menjadi korban pelecehan s3ksual oleh dosen wanita, dan kisah ketiga menggambarkan seorang pelajar yang menjadi korban pencabulan oleh ayah tirinya.