Ayi Ruhyat, seniman dari Subang, mengungkapkan apresiasi terhadap panitia dan Ara Sirait yang terus memberikan perhatian kepada seniman dan budayawan di Tanah Sunda.
Ia berharap generasi muda akan terus melestarikan budaya Sunda dan mencintai seni tersebut. Ayi juga menyatakan bahwa dalam waktu dekat, ia akan tampil di Tasmania, Australia.
Sukarta juga merasa senang karena masih ada orang yang memperhatikan seni dan budaya leluhur di tengah gempuran zaman modern ini.
Baca Juga:Wagub Jabar Serahkan Bantuan Santri Korban Kecelakaan Moge Rencana Kerja Sama Jabar-Ulsan Disetujui DPRD
“Senang sekali mendapat penghargaan hari ini, saya merasa dihargai telah mengabdi memajukan seni dan budaya Sunda. Saya berharap anak muda terus bisa melestarikan seni dan budaya Sunda,” ujar Sukarta seniman sepuh yang asal Majalengka.
Ia berharap penghargaan yang diterimanya hari ini dapat memotivasi para seniman muda untuk terus berkarya dan mencintai seni dan budaya Sunda.
Pendapat yang serupa juga diungkapkan oleh Zainal Mutaqin, seorang seniman dari Jatinangor, Sumedang.
Pemberian penghargaan kepada pelaku seni dan budaya diharapkan dapat memotivasi generasi muda untuk terus mencintai seni dan budaya Sunda.
Baginya, itu adalah cara untuk melestarikan budaya Jawa Barat. Zainal Mutaqin sendiri pernah meraih penghargaan The Best Competition Dance di Thailand pada tahun 2018.
“Saya berharap anak-anak muda terus mencintai seni dan budaya Sunda. Itu cara melestarikan budaya Jawa Barat,” tutur peraih The Best Competion Dance di Thailand tahun 2018.
Sebagai informasi, ribuan warga Jatinangor, Sumedang memadati Lapangan Ciawi, Cikeruh, Sumedang, pada 1 Juni 2023, untuk merayakan Hari Lahir Pancasila 2023 dengan tema khusus “Trisakti Bung Karno,” yang mengajak untuk berdalaulat dalam politik, mandiri dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam sosial budaya.
Baca Juga:Serahkan Penghargaan Paritrana Award Tingkat Jabar, Uu Ruzhanul: Perhatikan dan Lindungi Tenaga KerjaMisteri dan Pesona Warna Pink Salem: Eksplorasi Keanggunan yang Memikat
Acara yang diinisiasi oleh Yayasan Sukma Sejati semakin meriah dengan diselenggarakannya Helaran Seni Budaya dan Festival Jajanan Sumedang.
Penampilan dari Sanggar Nisca Soca Sunda, Paguron Ciung Warana Subang, Sanggar Sunda Rancage Majalengka, Paguron Gagaklawung, dan Kolosal Barong Sumedang juga turut memeriahkan acara tersebut.