PASUNDAN EKSPRES – Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) baru-baru ini melakukan pemusnahan ladang ganja di kawasan Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Melansir dari BNN.go.id, tindakan ini sebagai upaya yang tegas dalam pemberantasan peredaran narkotika di Indonesia.
Dengan bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Informasi Geospasial (BIG),
Baca Juga:Dapatkan Shopee Koin Puluhan Ribu Gratis 2023! Ikuti Langkah ini!DANA Generator 2023: Solusi Cerdas untuk Dapatkan Saldo DANA Gratis
BNN RI berhasil mengidentifikasi lokasi ladang ganja melalui penggunaan Pesawat Terbang Tanpa Awak (drone).
Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh tim di lapangan,
ladang ganja yang seluas 1,5 hektar ditemukan pada ketinggian 900 MDPL.
Menyelidiki dan Menghancurkan Ladang Ganja di Mandailing Natal
Ladang ganja di kawasan Mandailing Natal, Sumatera Utara,
kembali menjadi sasaran tindakan tegas dari Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI).
Dalam upaya melawan peredaran narkotika, BNN RI berhasil mengidentifikasi dan memusnahkan ladang ganja seluas 1,5 hektar.
Dengan kerjasama antara BNN RI, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN),
serta Badan Informasi Geospasial (BIG), tindakan ini memberikan pukulan telak kepada para pelaku penanaman ganja.
Pemusnahan LadangGanja di Mandailing Natal: Kepedulian Terhadap Keselamatan Masyarakat
Kepala Koordinator Narkotika Direktorat Narkotika Deputi Bidang Pemberantasan BNN RI, Kombes Pol.
Baca Juga:DANA Generator: Panduan Lengkap Menghasilkan Uang Virtual untuk Game Favorit AndaOperasi Polisi Berhasil Mengungkap Jaringan Peredaran Sabu Antar Kota dengan Barang Bukti 18,6 Kilogram
Guntur Aryo Tejo, memimpin proses pemusnahan ladang ganja yang ditemukan di Mandailing Natal.
Ladang ganja ini terletak di wilayah Desa Rao Rao Dolok, Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal.
Dengan total tanaman ganja mencapai 12.000 batang,
langkah ini memberikan dampak signifikan dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika dan peredaran gelap.
Kolaborasi Menentang Ganja: BNN RI, BRIN, dan BIG
Kolaborasi yang efektif antara BNN RI, BRIN, dan BIG memainkan peran penting
dalam pemusnahan ladang ganja di Mandailing Natal.
Dengan menggunakan Pesawat Terbang Tanpa Awak untuk mengidentifikasi ladang ganja,
tim di lapangan dapat segera melakukan tindakan.
Pemusnahan ini melibatkan 128 personel dari berbagai instansi,
termasuk Polres, Brimob, Satpol PP, Dinas Pertanian, Dinas Kehutanan, dan Bea Cukai.
Langkah ini menegaskan komitmen pemerintah dalam memerangi peredaran narkotika dan melindungi masyarakat.
GDAD merupakan program yang bertujuan untuk mengalihfungsikan lahan yang sebelumnya digunakan