Program Litarasi Berjalan Efektif
SUBANG-Program gerakan literasi nasional di SMKN 1 Subang telah berjalan efektif. Ketua Tim Literasi SMKN 1 Subang, Iin Solihin MPd mengatakan, gerakan literasi nasional itu mencakup tiga hal. Antara lain gerakan literasi masyarakat, gerakan literasi keluarga dan gerakan literasi sekolah.
Dari tiga hal dalam program tersebut, SMKN 1 Subang ranahnya gerakan literasi sekolah yang sudah berjalan pada tahun 2016.
“Kita bergerak mengimplementasikan beberapa program dari pemerintah. Akhirnya terbentuk satuan literasi SMKN 1 Subang yang bernama Aksara Depanagari,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres.
Baca Juga:Cegah Aksi Tawuran, Empat Pelajar Diamankan PolisiAwas! Modus Perdagangan Orang Semakin Marak
Dari tahun 2019 sampai sekarang bulan Juni 2023, satuan literasi dari SMKN 1 Subang telah menerbitkan puluhan buku. Sudah tercatat 14 buku antologi siswa, beberapa artikel dan tulisan dari guru yang sudah ISBN.
Puluhan buku itu merupakan hasil dari siswa yang tergabung dalam Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional.
“Kami bisa menghasilkan 14 buku antologi, cerpen, puisi, artikel guru yang sudah ISBN,” ujarnya.
Jenjang atau sasaran dari program literasi tersebut ada 2 macam, literasi umum dan literasi khusus.
Litersasi secara umum itu sasarannya seluruh siswa kelas 10, 11, 12. Dengan membaca buku dan mempresentasikan hasil bacaan.
Jadwal literasi kelompok umum dilaksanakan setiap hari Jumat, sebelum pembelajaran dimulai selama 15 menit sampai 20 menit.
Untuk literasi khusus itu tergabung dalam satuan literasi SMKN 1 Subang, yang sudah diklasifikasikan berdasarkan minat dan bakat siswa.
Baca Juga:Peternak Berusaha Hasilkan Susu Sapi BerkualitasGempungan Ikhtiar Manifestasi Pelayanan Terbaik
Seperti siswa yang menyukai tulisan fiksi maka ia akan menulis fiksi, begitu juga dengan tulisan non fiksi.
“SMKN 1 Subang, salah satu sekolah yang mengimplementasikan program literasi itu melalui empat keterampilan berbahasa, menyimak, berbicara membaca dan menulis. Empat faktor itu yang ditingkatkan di lingkungan SMKN 1 Subang,” jelasnya.
Uniknya di SMKN 1 Subang, ada jurnal literasi yang bertujuan untuk memantau seluruh siswa dalam satu semester sudah membaca berapa buku.
Ini juga menjadi salah satu syarat untuk bisa mengikuti ulangan. Jika siswa tersebut sudah membaca 1 buku, maka ia bisa untuk mengikuti ulangan.(sat/ysp)