“Jadi, ada dua jaringan pengendali narkoba ini, yaitu di Rutan Jeneponto dan Lapas Watampone,” tambahnya.
Kasus brankas narkoba di Universitas Negeri Makassar (UNM) yang melibatkan narapidana dari Lapas Watampone dan Rutan Jeneponto telah menimbulkan kekhawatiran serius di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Sulawesi Selatan (Sulsel). Meskipun mereka belum berhasil mendeteksi narapidana dari Lapas Watampone yang terlibat, mereka telah mengamankan seorang narapidana dari Rutan Jeneponto yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
Kanwil Kemenkumham Sulsel telah mengambil langkah-langkah serius dengan mengirim tim untuk melakukan evaluasi terhadap Rumah Tahanan (Rutan) Jeneponto. Mereka juga telah meminta maaf atas insiden ini kepada masyarakat dan pihak penegak hukum.