PASUNDAN EKSPRES – Bagi seluruh umat muslim di dunia, dalam waktu dekat ini akan segera merayakan Hari Raya Idul Adha.
Nah, sebelum merayakannya ternyata ada lho beberap amalan amalan sunah yang bisa kamu kerjakan.
Salah satunya adalah seperti melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah.
Biasanya, kedua puasa sunah tersebut dilaksanakan pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah.
Lebih tepatnya, 2 hari menjelang Hari Raya Idul Adha.
Berikut, Niat Berbuka Puasa Saat Idul Adha Lengkap dengan Bacaannya. Yuk, simak sampai akhir.
Baca Juga:Niat Puasa Zulhijah, Tarwiyah, dan Arafah Sebelum Idul AdhaResep Pancake Pisang Sederhana, Camilan Praktis Bisa Buat Sarapan
Doa Buka Puasa Idul Adha
Seperti yang kita ketahi, doa berbuka puasa dilafalkan sebelum kamu membatalkan puasa saat azan maghrib berkumandang.
Doa berbuka puasa saat Idul Adha ternyata sama dengan doa berbuka puasa pada umumnyaa, yaitu sebagai berikut:
“Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa ala rizqika aftartu. Birahmatika yaa arhamar roohimiin”
Artinya: “Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.”
Niat puasa Tarwiyah
Selanjutnya, ada puasa Tarwiyah yang biasan dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah.
Berikutiat puasa Tarwiyah yang bisa kamu bacakan dalam hati atau diucapkan dengan lisan:
“Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala”
Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”
Niat puasa Arafah
Selain puasa Tarwiyah, kamu juga bisa melaksanakan puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Jika akan menunaikan ibadah puasa sunnah ini, bacalah niat berikut ini:
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’ala.”
Baca Juga:Link Nonton Series Marvel Iron Fist (2017) Kualitas HD, Klik Disini!Nonton Anime Kimetsu no Yaiba Season 3 Episode 11 Sub Indo
Keutamaan Menunaikan Puasa Tarwiyah dan Arafah
Seperti puasa-puasa pada umumnya, melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah juga memiliki berbagai keutamaan yang bernilai pahala besar di sisi Allah SWT.
Sehingga menjadikan puasa di bulan haji ini, tergolong puasa sunnah yang sangat dianjurkan oleh para ulama.
Adapun dalam riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
“Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR Muslim).