PASUNDAN EKSPRES – Halo, para pecinta film! Kali ini kita akan membahas sebuah film Korea yang sangat mengharukan dan penuh emosi, “Wedding Dress”. Film ini mengisahkan tentang perjuangan seorang ibu bernama Go Eun-soo (diperankan oleh Song Yoon-ah) dalam mempersiapkan pernikahan putrinya, Haru (diperankan oleh Kim Hyang-gi), sambil menghadapi cobaan besar dalam hidupnya.
Film “Wedding Dress” disutradarai oleh Kwon Hyung-jin dan dirilis pada tahun 2010. Cerita film ini mengajarkan kita tentang kekuatan cinta seorang ibu dan beban tanggung jawab yang harus ia emban demi kebahagiaan anaknya.
Read more:
Nonton Film My Name Subtitle Indonesia Kualitas HD
1. Haru, Seorang Gadis yang Memiliki Mimpi Besar
Cerita dimulai dengan memperkenalkan Haru, seorang gadis yang berusia 7 tahun. Haru adalah anak yang ceria, penuh semangat, dan memiliki mimpi besar untuk menjadi seorang penari balet. Ia sangat dekat dengan ibunya, Eun-soo, yang selalu mendukung dan mendorongnya untuk mengejar impiannya.
Baca Juga:Kontroversi Ibadah Haji di Pondok Pesantren Al Zaytun: Mekkah atau Ponpes?Nonton Film Drakor “All of Us Are Dead” Kualitas HD Sub Indo: Kisah Menegangkan dalam Masa Kepanikan Zombie
2. Munculnya Diagnosa yang Membuat Terkejut
Namun, kebahagiaan Haru dan Eun-soo tiba-tiba terguncang ketika mereka mendapatkan diagnosa yang mengejutkan dari dokter. Haru ternyata menderita penyakit langka yang mempengaruhi jantungnya, dan kondisinya semakin memburuk dari waktu ke waktu. Mereka diberi tahu bahwa Haru tidak memiliki banyak waktu lagi untuk hidup.
3. Keputusan Sulit Eun-soo dan Mimpi Haru yang Tertunda
Eun-soo sangat terpukul oleh kenyataan ini, namun ia tidak menyerah begitu saja. Ia melakukan segala upaya untuk menyembuhkan Haru, bahkan mencari pendapat dari berbagai dokter dan mengikuti pengobatan yang mahal. Namun, harapan semakin tipis dan waktu semakin berjalan.
Dalam keadaan yang sulit ini, Haru menyadari beban yang ditanggung oleh ibunya. Ia merasa bersalah karena mimpi besarnya membuat Eun-soo terlalu fokus pada perawatan dan biaya pengobatan, sehingga mengabaikan keinginan dan impian Haru sendiri.