PASUNDAN EKSPRES – Why Do You Love Me adalah Hasta La Vista film adaptasi Belgia yang akan rilis di bioskop Indonesia pada 29 Juni 2023.
Film drama komedi Belgia dengan judul lain Come as You Are ini, merupakan garapan Geoffrey Enthoven, dari skenario karya Pierre De Clercq.
Berdasarkan pengalaman nyata dari aktivis hak-hak disabilitas Asta Philpot .
Dibintangi oleh Tom Audenaert, Gilles De Schryver, Robrecht Vanden Thoren dan Isabelle de Hertogh.
Baca Juga:5 Penginapan Murah Dekat Sari Ater Subang, Bikin Betah Gak Nguras KantongSinopsis Elemental: Forces of Nature, Film Disney Terbaru 2023
Sebelum nonton versi Indoenesia nya, berikut nonton film Hasta La Vista (2011) full movie kualitas HD.
Check this out!
Sinopsis
Sinopsis Hasta La Vista mengikuti kisah tentang prria bernama Flemish Lars, Philip, dan Jozef berusia antara 20 dan 30 tahun yang masing-masing memiliki cacat fisik.
Jozef hampir buta dan perlu menggunakan kaca pembesar. Philip lumpuh yang hanya bisa menggerakkan kepalanya dan menggunakan satu tangannya untuk mengendalikan kursi roda otomatisnya .
Lars memiliki tumor otak yang tidak dapat disembuhkan. Ketiganya berteman baik dan sering saling mengunjungi.
Philip, yang mampu mengendalikan keyboard komputer dengan corong, berbicara dengan seorang pria yang kehilangan kakinya selama liburan terakhirnya di sisi laut Belanda.
Pria itu sering mengunjungi rumah bordil mewah di Spanyol yang khusus menampung pria cacat.
Philip meyakinkan Lars dan Jozef untuk mengatur perjalanan ke Spanyol “karena mereka tidak ingin mati sebagai perawan”.
Baca Juga:Resep Sate Kambing Goreng Kecap, Mudah Buatnya Lezat Rasanya!Resep Membuat Bistik Daging Sapi, Dijamin Empuk dan Nikmat
Tentu saja, mereka harus meyakinkan orang tua mereka tetapi takut memberi tahu mereka alasan sebenarnya dari perjalanan itu.
Itu sebabnya mereka menipu mereka dan memberi tahu mereka bahwa mereka hanya akan mengunjungi beberapa kebun anggur di Prancis dan Spanyol.
Karena Lars sudah membuat rencana perjalanan yang terorganisir dengan baik dan menemukan pemandu wisata yang berspesialisasi dalam “liburan untuk orang cacat”, orang tua akhirnya setuju.
Beberapa hari sebelum keberangkatan, Lars pergi ke dokternya untuk meminta persetujuan melakukan perjalanan, tetapi tampaknya tumor otaknya telah tumbuh.
Dokternya menyarankan untuk membatalkan perjalanannya. Philip dan Jozef awalnya membatalkan juga karena tidak ingin meninggalkan Lars. Lantas, apakah yang akan terjadi selanjutnya?