Para peneliti meyakini bahwa lubang hitam supermasif adalah penyebab utama latar belakang gelombang gravitasi. Lubang hitam supermasif terdapat di pusat sebagian besar galaksi besar. Ketika galaksi-galaksi ini bergabung, lubang hitam mereka mulai saling berputar mengelilingi satu sama lain.
Lubang hitam supermasif ini, dengan massa miliaran kali lebih besar dari Matahari kita, akhirnya berpadu dalam sebuah tarian. Saat mereka bergerak, riak gelombang gravitasi menyebar dari galaksi asal dan akhirnya mencapai galaksi kita sendiri.
Diperkirakan ada ratusan ribu, bahkan mungkin jutaan pasangan lubang hitam supermasif di seluruh alam semesta. Pada suatu waktu, para ilmuwan khawatir bahwa lubang hitam supermasif dalam pasangan ini akan terus berputar mengelilingi satu sama lain tanpa pernah cukup dekat untuk menghasilkan sinyal seperti yang kita temukan sekarang. Namun, penemuan ini membuktikan bahwa pasangan-pasangan lubang hitam yang sangat masif dan berdekatan ini benar-benar ada.
Baca Juga:Inti Bumi Pemicu Gempa : Jau lebih Sulit Daripada Meneliti MatahariPemastian Unsur Pidana dalam Kasus Ponpes Al Zaytun oleh Menkopolhukam, Mahfud MD
Dalam penelitian ini, tim ilmuwan juga menggunakan teleskop di Eropa, India, China, dan Australia untuk melakukan pengamatan serupa. Data gabungan dari NANOGrav dengan kolaborator internasional dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang latar belakang gelombanggravitasi ini.
Penemuan ini membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut tentang gelombanggravitasi dan sumber-sumber individunya. Para ilmuwan berharap dapat mengisolasi dan mengidentifikasi sumber-sumber gelombang gravitasi ini untuk mengetahui asal-usulnya secara lebih jelas.
Latar belakang gelombanggravitasi yang terdeteksi ini ternyata dua kali lebih kuat dari yang diperkirakan oleh model-model yang ada. Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak hal yang harus kita pelajari dan pahami mengenai fenomena ini. Penelitian lanjutan tentang struktur galaksi dan evolusinya akan merevolusi pemahaman kita tentang sejarah alam semesta ini.
Kesimpulan
Penemuan gelombang gravitasi yang kuat ini memberikan bukti konkret tentang latar belakang gelombang gravitasi di alam semesta. Melalui observasi pulsar dan penggunaan teleskop radio besar, para astronom berhasil mendeteksi dan memahami gelombang gravitasi ini dengan lebih baik. Penemuan ini membuka jendela baru dalam memahami fenomena kosmik, seperti lubang hitam supermasif dan bergabungnya galaksi.