Mereka menyuarakan keberatan dan keraguan terhadap klaim yang diunggah oleh akun media sosial resmi Ponpes Al Zaytun.
Beberapa netizen bahkan menyebut bahwa video yang diunggah adalah rekayasa, mengingat adanya demonstrasi dari masyarakat terhadap Ponpes tersebut.
Komentar-komentar netizen tersebut menunjukkan bahwa banyak yang meragukan kebenaran klaim Ponpes Al Zaytun.
Baca Juga:Baca Komik Jiryuu Doragon Terbaru Chapter 48 Bahasa IndonesiaCek di SINI: 10 Game Penghasil Uang Tercepat 2023 Terbukti Bisa Withdraw
Mereka menganggap bahwa pendaftaran santri baru tersebut hanya melibatkan anggota NII semata.
Beberapa netizen juga mengemukakan pendapat bahwa Ponpes Al Zaytun akan segera tinggal kenangan karena mendapatkan tuduhan menyalahgunakan keberadaan pondok pessantren yang selama ini kita kenal.