PASUNDAN EKSPRES – Dewi Kam merupakan nama baru yang masuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia, tak hanya itu ia juga menjadi satu-satunya wanita yang menempati posisi ke 10 yang sebelumnya di duduki oleh Martua Sitorus.
Tercatat bahwa perempuan ini memiliki harta kekayaan sebesar US$ 3,6 miliar atau setara dengan Rp 54 triliun.
Lantas Siapakan Dewi Kam ini, jika kamu penasaran dengan sosoknya mari kita intip profile yang sudah kami rangkum dari berbagai sumber terpercaya.
Profile Diwi Kam
Baca Juga:Siapa Orang Terkaya di Indonesia 2023?Rekomendasi Serum Lokal Terbaik, Dijamin BPOM Bisa disesuaikan dengan Kebutuhan Kulitmu
Meski terbilang sebagai pendatang baru, pengalaman yang di dapat oleh Dewi tak bisa kita remehkan. Pasalnya, ia adalah sosok penting di balik sederet pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik.
Namun, ia mendapatkan sebagian besar kekayaannya dari kepemilikan saham di perusahaan tambang batu bara, yakni PT Bayan Resources Tbk. Dewi Kam merupakan pemilik saham minoritas sebesar 10% di emiten berkode BYAN itu.
Sebelumnya, Dewi juga berkecimpung di dalam bisnis pembangkit listrik. Berdasarkan penelusuran, Dewi Kam adalah pemilik PT Sumbergas Sakti Prima dengan penguasaan 91% saham dan anak-anak usaha dari perusahaan ini menjadi pengembang sejumlah proyek pembangkit listrik.
Baca Juga: Siapa Orang Terkaya di Indonesia 2023 ?
Perempuan ini menjadi sosok penting di balik proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cilacap yang dikembangkan oleh PT Sumber Segara Primadaya (S2P).
PT S2P sendiri adalah perusahaan patungan antara PT Pembangkit Jawa Bali dan perusahaan milik Dewi Kam, PT Sumber Sakti Prima.
Selain itu, Dewi Kam juga terlibat dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jeneponto di Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan. Keterlibatannya dalam proyek ini melalui PT Sumber Energi Sakti Prima (SSP), yang bermitra dengan PT Bosowa Energi.
Berdasarkan laporan Indonesia Corruption Watch (ICW) pada 2020, nama Dewi Kam juga tercatat dalam database offshore leaks International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ).
Baca Juga:Resep Asli Coto Makasar Daging Empuk Tanpa Harus Presto, Ini Rahasianya!Resep Gulai Ayam Padang Yang Gurih Dan Enak Favorit Mertua
Terakhir, ia juga menjadi pemegang saham Birken Universal Corporation dan Direktur Savill Universal Ltd dan Overseas Finance Ltd.