PASUNDAN EKSPRES – Tips merawat ban tubeless motor. Mengingat Motor yang diproduksi saat ini telah dilengkapi dengan ban tubeless yang berbeda dengan motor zaman dahulu yang masih menggunakan ban dengan tabung dalam (tubetype).
Ban tubeless adalah jenis ban yang tidak membutuhkan tabung dalam, sementara ban tubetype masih menggunakan tabung dalam.
Dirancang dengan dinding yang kuat dan rapat untuk menahan tekanan udara di dalamnya.
Baca Juga:Produk Petani Milenial Jawa Barat Cegah Kasus Stunting di Indonesia3 Hari Transaksi di PKJB Capai Rp2,5 M, Gubernur: Ini Membanggakan Semua yang Peduli Ekonomi Harus Terlibat
Namun, penggunaan ban tubeless tidak dapat dilakukan dengan sembarang pelek, pelek yang digunakan harus dirancang khusus untuk ban ini.
Salah satu keunggulan ban tubeless adalah kemampuannya untuk mengurangi risiko kempes secara tiba-tiba ketika terkena ranjau atau benda tajam lainnya.
Hal ini memberikan waktu bagi pengendara untuk mencari tukang tambal ban atau pergi ke toko ban.
Selain itu, ban tubeless juga memiliki keunggulan dalam hal performa berkendara yang lebih baik, karena memberikan stabilitas yang lebih baik di jalan dan memiliki bobot yang lebih ringan.
Untuk mencegah kebocoran udara, ban tubeless dilapisi dengan lapisan khusus yang dapat menutup lubang kecil jika ada paku atau benda tajam lainnya yang menembus permukaannya.
Ban tubeless juga menggunakan pentil khusus yang dilengkapi dengan seal untuk mencegah kebocoran udara dari lubang pentil.
Karena keunggulan ini, tidak mengherankan bahwa beberapa pabrikan sepeda motor, seperti Honda BeAT, Genio, Scoopy, Vario 125, Vario 160, PCX160, dan ADV160, serta semua varian motor cub dan sport yang menggunakan velg cast wheel, menggunakan ban jenis tubeless.
Baca Juga:Jual Beli Perkara, Sekretaris MA Hasbi Hasan Ditahan KPKKisah Suarnati, Jamaah Haji yang Tampil Glamour dengan Emas 180 Gram, Diperiksa Bea Cukai sampai Diketahui Emasnya Imitasi
Ade Rohman, Sub Department Head Technical Service DAM, menjelaskan, “Salah satu keunggulan ban tubeless adalah daya tahannya yang lebih baik dalam menjaga tekanan udara. Ketika tertancap benda tajam atau paku, ban tidak langsung bocor, tetapi ada jeda beberapa saat yang memungkinkan pemilik kendaraan untuk membawanya ke tukang tambal ban.”
“Selain itu, perbaikan ban tubeless lebih praktis dengan menggunakan alat sederhana dan dapat dilakukan sendiri tanpa perlu repot membuka tabung dalam seperti pada ban tipe tubetype,” tambah Ade.