PASUNDAN EKSPRES – Banyak orang sering keliru apa perbedaan Deodoran dan Antiperspirant.
Padahal keduanya memiliki manfaat dan kegunaan yang berbeda.
Antiperspirant merupakan produk untuk mengontrol atau mengurangi keringat pada tubuh, terutama di daerah ketiak.
Cara kerja antiperspirant yaitu menghambat kelenjar keringat untuk sementara waktu, sehingga mengurangi produksi keringat.
Baca Juga:Nonton Film Hidden Strike (2023) Full Movie Kualitas HDNonton Film A Monster Calls (2016) Full Movie Kualitas HD
Umumnya, antiperspirant mengandung senyawa aluminium seperti aluminium klorohidrat atau aluminium zirkonium.
Fungsi dari kedua senyawa tersebut adalah untuk menyumbat pori-pori kulit, sehingga keringat tidak dapat keluar secara normal.
Hal ini membantu mengurangi kelembaban yang membuat daerah ketiak terasa lebih kering.
Banyak yang menyamakan antiperspirant dengan deodoran. Padahal, keduanya adalah produk yang berbeda.
Nah, biar gak bingung dan keliru berikut ini perbedaan kedua produk anti-bau badan tersebut.
1.Cara kerja produk
Deodoran menawarkan dua bentuk perlindungan terhadap bau.
Pertama adalah sifat antimikroba yang berfungsi untuk mengurangi jumlah bakteri yang dapat menghasilkan bau tidak sedap. Kedua adalah wewangian yang menutupi bau badan.
Sedangkan pada antiperspirant, produk ini berfungsi untuk memblokir kelenjar ekrin yang merupakan kelenjar yang menghasilkan keringat.
Deodoran dianggap kosmetik, tetapi antiperspiran berada di bawah klasifikasi obat.
Baca Juga:Nonton Film Korea Voice of Silence (2020) Kualitas HDResep Perkedel Jagung Renyah Kriuknya Bikin Nagih!
Artinya, produksi antiperspirant perlu mengikuti kebijakan dan prosedur yang sesuai dengan lembaga pengawasan obat.
Misalnya seperti kewajiban untuk memiliki tanggal kadaluarsa pada label kemasan.
3. Menutup atau membuka pori-pori
Deodoran bekerja tidak tidak menyumbat pori-pori, sehingga tidak mengurangi produksi keringat.
Inilah yang membuat sebagian orang merasa ketiaknya basah saat menggunakan produk anti bau badan ini.
Sedangkan antipespiran memang bekerja menutup pori-pori sehingga membatasi produksi keluarnya keringat.
Salah satunya karena senyawa ini mengandung aluminium sebagai bahan aktif.