Plt. Kepala Dinas Kesehatan Jabar Vini Adiani Dewi menuturkan, saat ini Indonesia masih memiliki beban permasalahan yang relatif tinggi, di antaranya masih ada remaja yang mengalami “over weight” dan ‘under weight” , hal tersebut karena buruknya pola makan.
“Sehingga perlu diberi kebiasaan untuk membaca label atau kandungan nutrisi yang ada di dalam makanan. Untuk itu salah satu fokus kegiatan melalui peluncuran aplikasi ini diharapkan dapat menggugah teman-teman (remaja) untuk “aware” terhadap makanan yang akan dimakan,” papar Vini.
“Di dalam aplikasi ini, khususnya untuk para remaja dibiasakan untuk dapat melihat kandungan gizi yang ada di dalam makanan sehingga diharapkan ke depan para remaja tumbuh tak hanya sehat, tapi juga menjadi SDM yang unggul,” tambahnya.