SUBANG-Jalur jalan Palasari di Kecamatan Ciater dikeluhkan pengendara, dengan minimnya penerangan. Pengendara roda dua yang melintas di lajur jalan tersebut kerap was-was, saat melintas di malam hari.
Begal dan kecelakaan berpotensi terjadi di wilayah tersebut, dimana Penerangan Jalan Umum (PJU) yang minim, jikalau pun ada kondisinya rusak.
“Ngeri kalau pulang malam, minim penerangan,” ujar warga Desa Palasari, Reza.
Baca Juga:Kesra Siapkan Honor Guru Ngaji Semester Kedua Rp100 Ribu Setiap BulanSukseskan Pilkades Serentak di Kecamatan Pamanukan
Belum lagi ketika cuaca hujan, jalur jalan licin dan gelap bisa menyebabkan kecelakaan. “Pernah jatuh, kondisi gelap hanya mengandalkan lampu dari motor saja,” jelasnya.
Warga berharap pemerintah daerah agar melakukan perbaikan dan pengadaan PJU di wilayah jalur jalan tersebut, untuk memberikan rasa aman terhadap para pengendara.
Kepala Bagian Perencanaan Dinas Perhubungan Kabupaten Subang, Subhan Drajat mengatakan ada titik-titik ruas jalan yang tidak ter-cover penerangannya.
Dengan panjang ruas jalan Kabupaten Subang 1.032.63 kilometer dan panjang ruas jalan Provinsi Jawa Barat 168.180 kilometer, terdapat kewenangan pemasangan dan perbaikan PJU oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Subang dan Provinsi Jawa Barat.
“Saat ini, kita tengah berbenah melalukan perbaikan PJU yang rusak dan tentunya yang merupakan kewenangan pemerintah daerah,” ujarnya.
Ia pun meminta kepada masyarakat, agar memberikan informasi ketika ada PJU yang rusak agar segera diperbaiki, sehingga tidak mengganggu aktivitas perjalanan pengendara di malam hari.(ygo/ery)