KAB. GARUT – Sebuah momen bersejarah tercipta di Kabupaten Garut ketika Wakil Bupati (Wabup) Helmi Budiman melaksanakan peletakan batu pertama untuk bantuan rutilahu dalam program Peduli Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang diinisiasi oleh Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).
Bantuan rutilahu tersebut diberikan secara simbolis kepada Mak Mumuk, seorang janda berusia 95 tahun yang tinggal di Kampung Mangunreja, Kecamatan Cikajang.
Mak Mumuk adalah salah satu warga yang telah lama menderita akibat kondisi rumahnya yang tak layak huni. Namun, berkat kepedulian dari TKSK Kabupaten Garut, kini harapan akan sebuah tempat tinggal layak terwujud.
Baca Juga:Pemdakab Bogor Lepas 76 Anggota Pramuka ke Jambore Dunia di Korea SelatanKPAD Kabupaten Bogor Bersekolah, Dorong Wujudkan Sekolah Ramah Anak
Program RTLH yang digulirkan oleh TKSK Kabupaten Garut telah berhasil membangun 43 rumah rutilahu. Menariknya, pembangunan rumah-rumah ini didanai secara mandiri oleh para tenaga kesejahteraan sosial tersebut. Setiap bulannya, mereka menyisihkan honor sebesar Rp100 ribu demi mewujudkan impian sesama warga yang kurang beruntung.
Berkat semangat gotong royong dan rasa saling peduli, masyarakat Garut semakin tergerak untuk berbuat lebih banyak bagi sesama. Program RTLH ini menjadi bukti nyata bahwa ketulusan dan keikhlasan bisa mengubah hidup orang lain, bahkan mengangkat derajat seseorang dari keterpurukan.
Dalam sambutannya, Helmi mengapresiasi dedikasi dan semangat TKSK Kabupaten Garut dalam menggerakkan program ini. Ia juga mengajak seluruh warga untuk mengambil bagian dalam upaya meningkatkan kualitas hidup sesama.
“Mak Mumuk adalah contoh nyata bagaimana kepedulian dari TKSK dan seluruh masyarakat bisa mengubah hidup seseorang. Mari kita terus bergandengan tangan, berbagi, dan berbuat baik untuk memajukan Garut ke arah yang lebih baik,” katanya, Selasa (25/7/2023).
Masyarakat Garut pun mengapresiasi atas program ini dan berharap agar kebaikan seperti ini akan terus berlanjut, menginspirasi wilayah lain, dan membawa manfaat yang besar bagi masyarakat luas.
Momen peletakan batu pertama bantuan rutilahu ini tidak hanya menjadi peristiwa bersejarah bagi Mak Mumuk, tetapi juga menjadi pemicu semangat bagi seluruh masyarakat Garut untuk bersama-sama mengejar kesejahteraan dan kebahagiaan bersama.
Semoga semangat kebaikan ini terus berkobar dan mengilhami langkah-langkah positif di masa depan. Selamat untuk Mak Mumuk dan seluruh warga Garut yang telah berperan serta dalam mewujudkan perubahan yang luar biasa ini. (humaspemkab.Garut/UPI)