Dibeberkan Hengky, membludaknya utang Pemda KBB dikarenakan Pemda KBB banyak menampung usulan dari berbagai pihak, termasuk usulan DPRD KBB. “Jadi usulan itu kita masukan dalam penyusunan APBD dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Itu kan usulannya mulai dari dewan melalui reses yang bertujuan menampung aspirasi rakyat, dinas melalui program rencana kerja dan bupati. Itu semua ditampung sehingga, tentu bisa dibilang besar angkanya, tapi di perubahan pasti akan ada solusi untuk seimbangkan melalui rasionalisasi anggaran,” terangnya.
Terkait masalah defisit anggaran, dia menyatakan, terjadinya defisit disebabkan Pemda KBB banyak menampung aspirasi anggota DPRD KBB, dinas, dan dirinya selaku Bupati KBB. Kendati demikian, lanjut dia, di setiap kabupaten/kota, defisit anggaran kerap terjadi melampaui rencana anggaran yang ditetapkan. “Karena mimpinya besar dan menampung semua mimpi aspirasi masyarakat. Tapi, hal ini setiap tahunnya Pemda selalu bisa menyelesaikan persoalan itu,” kilahnya.(bbs/eko/sep)