SUBANG-Gebyar milangkala Desa Ciater ke-39 sukses digelar hingga Rabu (2/8). Berbagai acara yang menarik banyak perhatian warga sekitar telah digelas. Acara tersebut merupakan pesta yang ditunggu-tunggu warga Ciater juga merupakan acara tahunan.
“Desa Ciater ini dilahirkan dari pemekaran Desa Nagrak sesuai SK bupati waktu itu pada 1 Agustus 1984. Maka itu jadi suatu momen sejarah dengan lahirnya Desa Ciater. Dan setiap tahun sudah dijadikan program 1 Agustus itu menjadi kegiatan masyarakat atau pesta rakyat yang dimotori oleh pemerintah desa,” ungkap Kades Ciater, Iwan Setiawan.
Acara milangkala ini berlangsung selama tiga hari berturut-turut. Hari pertama diawali dengan karnaval dan kesenian bangpret pada malam harinya. Kemudian di hari kedua jalan santai, fun games, organ tunggal, festival UMKM, donor darah, pengobatan gratis, sembako murah, lomba pidato yang diikuti oleh RT dan RW wilayah Desa Ciater. Sedangkan di hari ketiga terdapat acara Tabligh Akbar.
Baca Juga:PT. SEA Akan Bangun 5.000 Sambungan Jargas, Untuk Jalur PerkotaanBupati Ruhimat Perintahkan Kades Antisipasi El Nino, Jaga Produksi Padi Subang
“Tujuan diadakannya lomba pidato yaitu untuk melatih kekompakan mereka dan untuk melatih kemampuan berbicara di depan umum, karena banyak fakta bahwa RT maupun RW belum berani bicara di depan orang banyak sedangkan tugas nya sendiri yaitu memberi informasi, mengumpulkan masyarakat dan lain sebagainya,” katanya.
Acara berlangsung meriah dan warga terlihat antusias selama mengikuti rangkaian acara gebyar milangkala Desa Ciater. Salah satu warga menyampaikan kegembiraannya.
“Alhamdulilah seru, happy, cape. Juga alhamdulilah sudah beberapa tahun baru ada lagi karnaval karena covid,” ungkap Okta.
Senada dengan Erik warga Desa Ciater. Dia mengaku kagum dengan acara yang sudah digelar oleh Pemdes Ciater.
“Luar biasa ya acaranya, mudah-mudahan bisa digelar setiap tahun,” ujarnya.
Dengan dilaksanakan milangkala Desa Ciater ini Iwan Setiawan selaku kades Desa Ciater berharap.(acp/ysp)