Kampanye mengenai event ramah lingkungan, imbuhnya, bisa dimulai dari komunitas-komunitas hobi, konser musik, atau acara keagamaan. Para EO dan pengisi acara bisa ikut mengampanyekan agar peserta atau penonton ikut menjaga kebersihan lokasi acara.
“Ketika artisnya ngomong ‘Yuk, pilah sampah’, itu sudah sangat berpengaruh. Atau bisa juga jadikan sampah ini sebagai tiket masuk. Kalau mau masuk event, harus buang sampah sesuai dengan jenisnya,” katanya.
Sebab menurutnya, jika pemerintah masuk ke acara-acara seperti itu lalu melakukan sosialisasi, sudah bukan masanya lagi. Mungkin yang dengar hanya satu dua orang.
Baca Juga:DPRD Jabar Akan Sampaikan 3 Calon Pj Gubernur JabarHukum Mandi Bersama Suami Istri Menurut Islam, Bikin Harmonis Lagi
Namun, kalau para peserta atau penonton digerakkan oleh idolanya atau komunitasnya, hal tersebut pasti lebih cepat dilakukan dan banyak yang langsung bergerak.
“Minimal pisahkan jadi tiga jenis saja, yakni organik, anorganik, dan residu sudah terpilah semuanya. Kalau mau ikut acara kami, sisa sampahnya harus dikondisikan,” usulnya.
Sebab, ia menambahkan, sampah yang dihasilkan dan dibuang ke TPA itu berbayar. Sehingga jika bisa mengurangi sampah residu ke TPA, lebih dari 50 persen kita menghemat pengeluaran untuk sampah sambil menjaga lingkungan.
“Ini sangat memungkinkan. Saya yakin jika para EO, pengisi acara, artis, tokoh ikut bergerak membantu kami sosialisasi tentang event ramah lingkungan, sampah yang dibuang ke TPA pasca event pasti akan berkurang drastis,” imbuhnya.
Salah satu petugas kebersihan, lyan Sopiandi mengatakan, meski ia tak menikmati AAF seperti masyarakat lainnya, ia tetap senang bisa menjadi bagian dari tim kebersihan dalam acara sebesar AAF 2023.
“Kita bangga, bisa menjaga kebersihan di Kota Bandung ini, terkhusus untuk acara ini,” katanya.
Ia berharap, kehadiran dirinya dan petugas kebersihan lainnya bisa memastikan pengunjung menikmati Kota Bandung dengan nyaman.
Baca Juga:Download Video TikTok Tanpa Watermark, Kualitas HD Lewat Link IniDownload TikTok Video dengan Mudah, Cukup Klik Link di Sini
“Kita setiap saat keliling ambil sampah-sampah kecil kayak bekas botol, plastik bekas makanan,” tuturnya.