Ia mengklaim, air ajaibnya tersebut adalah satu-satunya sumber mata air asin di Indonesia. Padahal letaknya di dataran tinggi, jauh dengan laut.
Menurutnya, mungkin dahulu daratan yang kini adalah rumahnya adalah laut karena daerah rumahnya bernama berawalan Tanjung.
“Mungkin saja dahulu daratan ini adalah laut atau pesisir pantai, di lihat dari namanya berawalan tanjung yang berarti laut atau pantai. Dikuatkan juga dengan fosil-fosil kerang yang ditemukan di sini,” ucap irawan.
Baca Juga:Guru SDN Ciheuleut Terbiasa Mengajar Kurikulum MerdekaPPK Sagalaherang Ajak Siswa Sukseskan Pemilu, Sudah Miliki Hak Pilih
“Semenjak saat itu air kami mulai banyak dikenal ke seluruh Indonesia, bahkan kita sudah memperkenalkannya sampai ke Singapura, dan Jepang. Banyak artis dan publik figur juga sempat datang kesini seperti Ruben Onsu, Pepi “The Explorer” hingga Mantan Presiden RI, Gus Dur (Abdurrahmah Wahid),” tambah Irawan.
Sampai saat ini, mereka berdua masih terus menerus berupaya untuk mengembangkan Air Ajaib Samadhi. Irawan ingin melakukan penelitian bersama temannya yang merupakan seorang peneliti yang pernah melakukan penelitian mengenai itu.
Mereka juga sedang membuat air kemasan biasa hasil dari sumur lainnya agar dapat mengikuti pasar, untuk itu hingga saat ini sedang diupayakan untuk mendapatkan izinnya. Irawan juga mengaku, airnya tidak pernah berhenti menetes, meski dalam keadaan kemarau sekalipun.
Saat ini sumur tempat munculnya Air Ajaib Samadhi sedang dilakukan renovasi, Irawan berkata akan rampung dalam waktu dekat.
Bagi Anda yang ingin mengunjungi Air Ajaib Samadhi bisa datang di Rumah Makan Bale Endah yang beralamat di Jl. Raya Tanjungwangi No.2, Warungkadu, Tanjungwangi, Kec. Cijambe, Kabupaten Subang, Jawa Barat.(fsh/ysp)