Ia menjelaskan, para siswa tersebut dipersiapkan terlebih dahulu, sehingga saat proses aplikasi mereka sudah mempersiapkan dokumen yang disyaratkan. Dokumen tersebut antara lain TOEFL ITP atau IELTS.
“Dari Puspresnas memberikan peluang untuk mendaftar ke 8 kampus. Tapi tidak menutup kemungkinan jika siswa ingin mendaftar di luar list tersebut juga diperbolehkan. Semuanya melalui proses pendaftaran,” ucapnya.
Saat mendaftar beasiswa, sekolah juga turut menyiapkan dan memberikan dukungan untuk menunjang dokumen-dokumen serta persyaratan yang diperlukan. Selanjutnya, bagi yang sudah lolos dan diterima, pemerintah menyiapkan program persiapan mereka sendiri.
Baca Juga:Plt Bupati Bogor bersama Forkopimda Simak Pidato Kenegaraan Presiden RI5 TAHUN JABAR JUARA, Jawa Barat Makin Produktif dan Kompetitif dari Segi Budaya
“Tapi sekolah tetap mendukung. Proses aplikasi, seperti surat pendukung, nilai transkrip, statement latter dari kepala sekolah dan guru itu juga kami bantu,” ujarnya.
Ia menambahkan, dalam tiga tahun terakhir, pihaknya juga memiliki program khusus untuk anak-anak yang ingin beasiswa ke luar negeri. Para siswa didorong untuk ikut serta. Syarat pertamanya adalah harus berprestasi.
“Kita mengajak anak-anak untuk ikut kompetisi dalam bidang apapun baik sifatnya akademik maupun non-akademik,” katanya.
Setelah anak-anak memiliki sertifikasi yang bisa diikutsertakan, mereka diarahkan pada beasiswa yang sesuai dengan kriteria prestasi dan minat masing-masing.
“Kita masukkan ke dalam grup, lalu training di sana. Kalau mereka lolos ke seleksi wawancara, kita provide untuk pelatihan dan pendampingannya,” ucapnya.
Tak hanya Fikri yang sukses mengharumkan nama sekolahnya. Dalam satu angkatan 2020 yang terdiri dari 44 siswa, semuanya berhasil masuk ke berbagai universitas baik dalam maupun luar negeri.
“Ada 44 anak didik kami tersebar ke 23 universitas dalam dan luar negeri. Di luar negeri ada 8 universitas, dan di dalam negeri ada 15 universitas. Secara presentase, memang lebih banyak yang masuk ke ITB,” ujarnya.
Baca Juga:5 TAHUN JABAR JUARA, 28 Alun-alun Direvitalisasi untuk Kebahagiaan Warga Jawa Barat5 TAHUN JABAR JUARA Penyumbang PDRB Terbesar, Gubernur Ridwan Kamil Puji Kabupaten Bekasi di Hari Jadi ke – 73
Universitas-universitas tersebut di antaranya Nanyang Technological University (NTU), Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST), Newcastle University, Monash University, Zhejiang University, University of Western Australia (UWA), Queen’s University Belfast, dan Tokyo International University.
Sedangkan kampus dalam negeri di antaranya Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Airlangga, Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Dipenegoro (Undip), Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung, Politeknik Negeri Bandung (Polban), Universitas Jendral Ahmad Yani (Unjani), Universitas Islam Bandung (Unisba), Binus University, Telkom University, dan Universitas Katolik Parahyangan. (Diskominfo Kota Bandung/UPI)