GARUT – Bupati Garut Rudy Gunawan bertindak sebagai inspektur upacara dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-62 Gerakan Pramuka tingkat Kabupaten Garut di Alun-alun Oto Iskandar Di Nata Garut, pada Rabu (22/8/2023).
Bupati Rudy Gunawan, juga Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kabupaten Garut, mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun ke-62 Gerakan Pramuka. Ia mengungkapkan, pengalaman pribadinya sebagai anggota Pramuka di tahun 1970-an telah memberikan kenangan yang tak terlupakan. Mengacu pada nilai Dasa Dharma, Rudy Gunawan berharap agar seluruh masyarakat Indonesia, terlepas dari agama dan latar belakang, dapat mengamalkan prinsip ini guna menciptakan kemajuan dan sumber daya manusia unggul.
“Latar belakang apapun, bila membaca dan mengamalkan dasa dharma, maka kita semua akan menjadi masyarakat yang maju dan tentu Indonesia akan mempunyai sumber daya manusia yang unggul,” ucapnya.
Baca Juga:Kota Bandung Dapat Bantuan Pembangunan 3 TPST Berteknologi Refuse Derived FuelProgram Konversi Motor Listrik Terus Digenjot, Ketersediaan Bengkel Terus Ditambah
Ia mengatakan, di tahun berapapun Indonesia akan menjadi negara yang maju, jika masyarakat menerapkan landasan dasa dharma dalam kehidupan sehari-hari.
“Dasa dharma itu sudah ada sejak 62 tahun yang lalu, sejak tahun 1961 sebagai komitmen berdirinya gerakan pramuka Republik Indonesia,” katanya.
Kak Rudy, sapaan akrab Bupati Garut, juga menekankan pentingnya landasan dasa dharma sebagai fondasi bagi kemajuan Indonesia. Ia berpendapat, jika masyarakat menjalankan prinsip dasa dharma dalam kehidupan sehari-hari, Indonesia akan terus menuju masa depan yang gemilang.
Selain itu, Bupati Garut memberikan apresiasi kepada para anggota Pramuka yang bertakwa, disiplin, dan menjunjung tinggi nilai-nilai suci. Ia menggambarkan Pramuka sebagai komunitas yang senang berdiskusi, tekun, hemat, peduli terhadap alam, dan mencintai sesama manusia.
“Pramuka ini bertakwa kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, Pramuka itu adalah senang untuk bermusyawarah tidak pantang menyerah, tidak juga berfoya-foya karena hemat, Pramuka itu juga cinta alam, tidak akan pernah Pramuka merusak alam, karena Pramuka cinta alam dan sesama manusia,” imbuhnya.
Puncak acara peringatan HUT Pramuka ini dengan pemberian penghargaan Pancawarsa kepada tokoh-tokoh Pramuka berprestasi di Kabupaten Garut. Salah satu penerima penghargaan, Suryana (64), yang juga Ketua Kwartir Ranting Kecamatan Kadungora, berbagi pengalaman inspiratif tentang perjalanan panjangnya di dunia Pramuka. Awal mula dirinya bergerak di kepramukaan dengan tekad dan tanggung jawab membina generasi muda mendorongnya untuk aktif dalam Gerakan Pramuka sejak tahun 1981.