“Pertama tahun 1981, di mana saya ditempatkan di tempat yang terpencil di daerah Cibiuk, dan bertugas di sebuah SD yang namanya SD Sirnagalih. Karena jauh kesana kemari, coba saya bergerak memikirkan untuk membentuk sebuah gerakan yang dinamakan gerakan Pramuka,” ucapnya.
Tak lama dari itu, dirinya kemudian pindah ke Kecamatan Kadungora sejak tahun 1986, dan eksis menjadi pengurus Kwarran Kecamatan Kadungora di bidang sarana, kemudian beralih-alih bidang dan sampai akhirnya terpilih menjadi Ketua Kwarran Kecamatan Kadungora sejak tahun 2014, dan saat ini sudah berada di periode kedua.
“Dan berjalan waktu sampai sekarang baru saja selesai saya melaksanakan KMD di Kadungora dengan peserta 61, kemudian bergabung di Kwarcab itu sudah 3 periode, dan periode sekarang saya bertugas sebagai koordinator gerakan Pramuka kwartir ranting di wilayah utara sebanyak 12 Kwarran,” katanya.
Baca Juga:Kota Bandung Dapat Bantuan Pembangunan 3 TPST Berteknologi Refuse Derived FuelProgram Konversi Motor Listrik Terus Digenjot, Ketersediaan Bengkel Terus Ditambah
Suryana yang kini berusia 64 tahun, telah melewati perjalanan penuh tantangan dalam mengembangkan karakter anak-anak melalui Pramuka. Ia menegaskan pentingnya memberikan bekal keterampilan dan wawasan luas kepada anak didiknya agar mereka dapat berkembang secara holistik dan menggapai pendidikan yang lebih tinggi.
Ia mengungkapkan, dirinya merasa sangat bangga telah terjun langsung dan masih bertahan di dunia Pramuka, meskipun tanpa upah dan diiringi dengan usia yang sudah tidak muda lagi. Tak hanya itu, ia juga merasa bangga atas penghargaan Pancawarsa yang telah diterimanya saat ini.
“Ini hanya sebagian kecil saja mendapatkan penghargaan Pancawarsa, itu hanya kasih sayang dari kwartir daerah kepada insan-insan Pramuka yang tetap mau eksis, bukan diukur dengan usianya, muda atau tua, tapi berbakti tanpa henti di gerakan pramuka,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Hadzki Alif Dzikri, siswa SD kelas 4 dari SDN 2 Cibunar, mengaku merasa senang telah dapat menjadi petugas termuda dalam Upacara HUT Pramuka tingkat Kabupaten Garut ini. Ia berbagi semangatnya dalam mengikuti Pramuka yang diterjuninya sejak kelas 3 SD, serta berpesan kepada teman-temannya agar tetap semangat dan tidak putus asa dalam mengejar cita-cita.
“(Pesan untuk teman-teman) harus semangat, tidak putus asa,” tuturnya.