PURWAKARTA-DR. Surya Hadi Darma, M.Ud resmi dilantik sebagai Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) DR. K.H. EZ Muttaqien Purwakarta selama empat tahun ke depan, Kamis (31/8). Bertempat di Aula Kampus STAI Muttaqien Purwakarta, pelantikan tersebut dihadiri jajaran Forkopimda Purwakarta, Yayasan Pendidikan Islam (YPI) DR. K.H. EZ Muttaqien beserta seluruh civitas akademika STAI Muttaqien.
Diwawancarai wartawan usai prosesi pelantikan, Surya Hadi Darma menyebutkan, saat ini STAI Muttaqien sedang berupaya untuk melakukan integrasi sarana, keuangan, SDM, tempat dan juga akademik.
“Hal ini membutuhkan satu kesamaan persepsi tentang konsep gagasan yang sudah dirumuskan Yayasan. Terlebih yayasan juga sudah mengajukan untuk penggabungan STT dan STIE menjadi Universitas Islam DR. K.H. EZ Muttaqien,” katanya kepada wartawan.
Baca Juga:Daop 2 Pastikan Perjalanan KA tak Terganggu Peristiwa KebakaranPJT II Dituntut Perbaiki Jalan Rusak, Hambat Ekonomi Masyarakat
Adapun untuk STAI Muttaqien yang berada di bawah naungan Kemenag ini, sambungnya, ke depan akan menjadi fakultas di bawah Universitas Islam DR. K.H. EZ Muttaqien.
“Pengajuannya sedang dalam proses dan mudah-mudahan tahun ini selesai. Ada dua dari tiga dokumen yang sudah disetujui, tinggal satu dokumen yang saat ini masih direvisi untuk diajukan kembali,” ujarnya.
Dalam mengemban tugasnya, kata Surya Hadi Darma, Ketua STAI Muttaqien harus berkomitmen dan bertanggung jawab selama empat tahun ke depan.
“Ketua STAI harus tunduk kepada pedoman dan aturan yayasan, karena yang mengesahkannya sebagai ketua adalah pihak yayaysan. Juga harus mengikuti aturan regulasi dan kebijakan yayasan. Termasuk berkolaborasi dengan STT dan STIE Muttaqien,” ucapnya.
Ditemui di lokasi yang sama, Ketua Yayasan Pendidikan Islam YPI DR. K.H. EZ Muttaqien Drs. H. Maman Rosama, KM, MM., mengatakan, pelantikan hari ini merupakan rangkaian proses yang cukup panjang.
“Mulai dari pendaftaran bakal calon hingga seleksi administrasi yang seluruhnya dilakukan oleh senat. Salah satu syarat administrasi tersebut adalah calon ketua harus bergelar doktor atau sekurang-kurangnya sedang kuliah S3,” kata Maman.
Kemudian, sambungnya, dari suara yang masuk, mengarah kepada DR. Surya Hadi Darma, M.Ud., sehingga pada akhirnya pemilihan dilaksanakan secara aklamasi. “Sdr. Surya Hadi Darma telah berkomitmen untuk menjalankan visi misi dan pakta integritas,” ujarnya.