Keduanya berhasil menghadirkan konflik yang menggelitik hati penonton.
Sementara itu, Morgan Oey dan Abiyyu Barakbah memberikan warna kocak dengan peran mereka sebagai Risyad dan Bira.
Karya Kolaborasi Sutradara dan Penulis Hebat
Alur cerita yang disajikan dalam film Mertua vs Menantu tidak hanya mengandalkan akting para pemainnya.
Dibalik layar, ada kolaborasi yang brilian antara Muhammad Iqbal Fadly, Adi Nugroho, dan Amit Jethani sebagai penulis skenario.
Baca Juga:Ingin Tetap Bugar Sampai Tua? Ini Dia Manfaat Biji Pepaya Akan Kesehatan Tubuh!Klub Arab Ingin Main di Liga Champions? Ini Ungkap Presiden UEFA
Mereka berhasil mengemas konflik keluarga ini menjadi sebuah cerita yang menghibur sekaligus menggugah.
Penyokong Lain yang Berperan Penting
Selain para pemeran utama, film ini juga didukung oleh sejumlah aktor dan aktris berbakat seperti Chicco Kurniawan, Panendra Larasati, Rachel Amanda Aurora, dan Usmiyati.
Mereka turut menyemarakkan cerita dan membuatnya semakin menarik untuk diikuti.
Mertua vs Menantu: Keluarga, Konflik, dan Komedian
Film ini tidak hanya menghadirkan konflik, tapi juga sentuhan komedi yang membuat penonton tertawa sepanjang film.
Bagaimana konflik antara mertua dan menantu bisa diolah menjadi sesuatu yang menggelitik hati? Itulah yang membuat Mertua vs Menantu begitu istimewa.
Cara Mendownload Film di Netflix Agar Bisa Disaksikan Offline di Hp dan Laptop
 Normal Baru dalam Keluarga
Film ini awalnya akan diberi judul “Normal Baru,” dan ini bukan tanpa alasan. Konsep normal baru menjadi salah satu elemen utama dalam Film Mertua vs Menantu ini.
Bagaimana keluarga kecil ini berusaha beradaptasi dengan situasi yang tidak lagi “normal”? Bagaimana pandemi COVID-19 mempengaruhi dinamika keluarga mereka?
Semua pertanyaan ini akan terjawab saat Anda menonton film ini.
Baca Juga:Cicilan Motor Aerox Perbulan: Berapa Besar dan Bagaimana Cara Menghitungnya?10 Aplikasi Cicilan HP Anti Ribet Langsung ACC!
Keluarga dalam Konflik
Konflik antara mertua dan menantu bukanlah hal baru dalam dunia film. Namun, bagaimana konflik ini diolah dalam konteks pandemi adalah hal yang menarik.
Film ini menggambarkan bagaimana masalah-masalah kecil bisa menjadi pertengkaran besar antara anggota keluarga yang seharusnya harmonis.
Ini adalah cerminan kehidupan nyata yang bisa kita temui di sekitar kita.