PASUNDAN EKSPRES – Inilah tips agar kendaraan lulus uji emisi, mengingat diberlakukannya tilang uji emisi sejak Jumat (1/9/2023) telah mengundang perhatian masyarakat terhadap kondisi kendaraan mereka, terutama pada sektor mesin dan pembakaran.
Untuk menghindari tilang uji emisi, ada beberapa langkah penting yang dapat diambil, seperti membersihkan ruang pembakaran mesin, melakukan flushing oli, atau memeriksa komponen catalytic converter.
Selain langkah-langkah tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) juga memberikan tips agar emisi kendaraan tetap rendah, yaitu dengan menghindari pembelian bahan bakar minyak (BBM) yang dijual di pinggir jalan, yang sering disebut sebagai BBM eceran.
Baca Juga:Realisasi Pajak Provinsi Di atas 45 Persen, Bapenda Gencar SosialisasiPengaruh Peran Para Habib Terhadap Preferensi Politik Menuju Pemilu 2024
A. Hariadi, Kepala Suku Dinas DLH Jakarta Barat, menjelaskan bahwa masyarakat tidak dapat menjamin komposisi BBM yang dijual secara eceran, karena kemungkinan ada campuran bahan lain di dalamnya.
“Ada kemungkinan BBM eceran itu sudah dicampur dengan residual lain, seperti minyak tanah, atau dijual dengan label tertentu namun sebenarnya berisi campuran lainnya,” ujarnya dikutip dari Kompas.com pada Senin (11/9/2023).
Penggunaan BBM berkualitas rendah atau dengan campuran lain dapat mengakibatkan pembakaran tidak maksimal pada mesin kendaraan dan meningkatkan kadar emisi gas buang.
Dalam uji emisi, kemungkinan besar kendaraan tersebut akan melebihi ambang batas yang ditentukan dan tidak akan lolos.
Ayuby Lumintang, Pengawas Tim Uji Emisi Enviro yang bekerja sama dengan DLH, juga mengkonfirmasi hal ini. Dia menjelaskan bahwa kadar emisi yang sesuai biasanya dapat dicapai dengan menggunakan BBM RON 92.
“BBM RON 92 sudah sesuai dengan standardisasi Euro 4, sehingga emisinya relatif rendah. Jika menggunakan jenis BBM dengan RON di bawahnya, ada risiko besar bahwa kendaraan tidak akan lolos uji emisi,” tandasnya.
Untuk menjaga agar kendaraan tetap lolos tilang uji emisi dan berkontribusi pada pengendalian polusi udara, masyarakat dihimbau untuk lebih selektif dalam memilih bahan bakar kendaraan mereka.
Baca Juga:PN Subang FC Menang Telak 5-2 dalam Pertandingan Persahabatan Melawan PN Majalengka FCAliansi Wartawan Subang Siapkan Award untuk Organisasi Perangkat Daerah
Selain itu, perawatan mesin yang berkala dan langkah-langkah pencegahan lainnya juga sangat penting dalam menjaga kendaraan tetap ramah lingkungan.