Isi narasi tersebut adalah, telah terjadi pelemparan bom molotov di Ponpes Ibnu Sina Purwakarta Pimpinan K.H. Syahid Joban. Kejadian pada Selasa malam, 31 Oktober pukul 23.00 WIB.Masih belum diketahui pelaku dan motifnya, namun kami sudah melaporkan ke pihak aparat kepolisian.
“Kami sampaikan bahwa kejadian ini merupakan bentuk teror! Karenanya kami meminta kepada pihak kepolisian beserta Keluarga Besar Ibnu Sina untuk kejar dan tangkap pelaku!,” tulis dalam grup WhatsApp itu yang di akhir narasi terdapat keterangan penulis narasi tersebut yakni (K.H. Syahid Joban).
Sementara, Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain membenarkan adanya aksi pelemparan bom molotov di Sekolah Yayasan Perguruan Islam Ibnu Sina Al-Qonun Purwakarta. “Pada pukul 22.10 WIB terjadi pelemparan bom molotov di Yayasan Perguruan Islam Ibnu Sina Al Qonun Purwakarta,” kata Edwar saat dihubungi melalui gawainya, Rabu (1/11).
Baca Juga:Satu Unit Rumah Hangus Terbakar di Subang61 Warga Terima Bantuan Pena Kemensos RI, Guna Peningkatan Embrio Usaha
Meski demikian, lanjut Edwar, lemparan bom molotov dari orang tak dikenal tersebut dipastikan tidak sampai menyebabkan kebakaran atau kerusakan serius pada bangunan sekolah tersebut. “Di TKP ditemukan pecahan bom molotov sebesar botol sirup. Itu pecah dan menghanguskan tapi tidak memberi dampak kebakaran pada sekolah,” ujar Edwar.
Edwar mengungkapkan, dengan adanya insiden itu jajarannya langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta menyelidiki lebih lanjut untuk mencari dan menangkap pelaku teror tersebut.
Edwar juga menyampaikan bahwa jajarannya sudah mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan sejumlah saksi untuk secepatnya mengungkap aksi pelemparan bom molotov tersebut. “Setelah mendapat informasi, Satreskrim Polres Purwakarta langsung mendatangi TKP dan meminta keterangan saksi serta mengamankan barang bukti berupa pecahan botol sirup, kain dan kertas terbakar yang ada di lokasi kejadian,” ucapnya.
Kapolres pun meminta warga Purwakarta untuk tetap tenang dan tidak bereaksi berlebihan. Dia menekankan pihaknya akan terus melakukan penyelidikan. “Masyarakat tetap tenang dan jangan berspekulasi macam-macam terkait kejadian ini. Jangan sampai ada pihak yang mencoba mengusik Purwakarta yang selama ini terkenal tenang, damai dan kondusif. Percayakan pada Polres Purwakarta untuk mengungkapnya,” kata Edwar.(add/sep)