SUBANG-Jumat malam (3/11) terasa ada yang berbeda di Aula Abdul Wahyan Pemda Subang. Jajaran Pemerintah Daerah, Forkopimda dan berbagai unsur terkait berkumpul bersama dalam agenda dengan tajuk ‘Malam Purna Tugas Wakil Bupati Subang’.
Wakil Bupati Subang, H. Agus Masykur Rosyadi yang akrab disapa Kang Akur, resmi mengakhiri jabatannya pada tanggal 4 November 2023.
Acara tersebut diawali dengan penyambutan kedatangan Wakil Bupati Subang dan istri oleh Bupati Subang H. Ruhimat beserta istri dengan penuh rasa haru dan diiringi prosesi sangkur pora dari Bratayudha yang merupakan salah satu kontestan Indonesia’s Got Talent 2023 yang berasal dari SMK Radita Yudha Cipunagara.
Baca Juga:Lima Calon Anggota KPU Purwakarta Hari Ini DilantikYayasan Mojang Jajaka Subang Gelar MARI BERJUMPA Peringati Hari Sumpah Pemuda
Acara dilanjutkan dengan pembacaan doa yang disampaikan melalui monolog H. Dadan dan mengantarkan ke penayangan video dokumenter Kang Akur selama menjabat sebagai Wakil Bupati Subang.
Seusai tayangan dokumenter, Kang Akur didampingi istri Hj. Ega Agustine Rosyadi selaku Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Subang pun menyampaikan sambutannya, Kang Akur mengungkapkan, amanah sebagai Wakil Bupati tidak pernah terpikirkan dalam cita-citanya, dan dirinya merasa terhormat dan bangga saat dirinya diamanahkan menjadi Wakil Bupati Subang sejak Desember 2018.
“Saya bangga pernah menjadi bagian dari sejarah kabupaten Subang, saya bangga bisa ‘selesai’ mendampingi bupati, insyaAllah tanpa ada hal-hal yang menyulitkan pak Bupati,” ujarnya.
“Saya ingat betul sebelum terpilih, Mimih berpesan agar kami (Jimat-Akur) tidak pasea, saya juga dapat nasihat dari Gubernur Jabar yang lalu Kang Aher, jadilah wakil yang baik, yang kedua dari Kang Emil, jangan ada dua matahari, maka dua orang hebat ini terus saya ingat, sehingga saya di sini sebagai bulan, dan pak bupati sebagai matahari,” ujarnya.
Kang Akur pun menyatakan, dirinya sebagai Wakil Bupati masih banyak kekurangan dalam menjalankan tugas. Kang Akur menyatakan bahwa 5 tahun merupakan perjalanan yang panjang dalam mendampingi Bupati, terlebih di masa jabatannya diwarnai dengan hadirnya Covid-19. Namun Pandemi tidak memukul mundur semangat Jimat-Akur dalam membangun Kabupaten Subang.
“Subang Jawara bukan hanya di bibir saja, tapi bisa diimplementasikan. Itu semua berkat Kerjasama yang baik dari seluruh stakeholder di Kabupaten Subang. Momen ini adalah momen saya berpamitan dengan Pak Bupati, karena saat memulai saya bersama-sama, tapi saya ‘selesai’ duluan,” ungkap Kang Akur.